mediapesan.com | Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2024 serta menindaklanjuti hasil rapat Kecamatan Panakkukang, Pemerintah Kelurahan Paropo menggelar kegiatan Konvergensi Penanganan Stunting.
Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 1 Juni 2024 di Kantor Lurah Paropo dan mendapat sambutan antusias dari para tamu undangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai pencegahan stunting, yang sangat relevan di era sekarang.
Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dimulai dari keluarga terkecil, sehingga bisa mencegah stunting di kemudian hari.
Menindaklanjuti arahan dari Camat Panakkukang pada Kamis, 30 Mei 2024, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kelurahan Paropo, perwakilan dari Puskesmas Toddopuli, unsur Tri Pilar Kelurahan Paropo, Ketua LPM Kelurahan Paropo, perwakilan dari UPT. KB Kecamatan Panakkukang, jajaran pegawai Kelurahan Paropo, jajaran Pj. RW Kelurahan Paropo, jajaran kader Posyandu, kader KB, serta pemerhati stunting di Kelurahan Paropo.
Lurah Paropo, Didin, menyatakan, “Kegiatan ini merupakan tugas kerja ikhlas yang harus dilaksanakan bersama untuk fokus pada pencegahan dari hulu, sehingga warga yang terdampak stunting tidak bertambah lagi.”
Salah satu solusi yang diusulkan untuk menekan angka stunting adalah edukasi bagi calon pengantin (CATIN).
Mereka akan diarahkan ke kader Posyandu setempat dan dibawa ke Puskesmas terdekat sebelum mendapatkan izin menikah dari pemerintah setempat.
Inisiatif ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Walikota Danny Pomanto dan Ketua TP. PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, yang dikenal dengan program “Jagai Anak Ta,” tambah Andini, Ketua TP. PKK Kelurahan Paropo. ***
(sp/pl)