Moskow (mediapesan) – Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (Sluzhba Vneshney Razvedki disingkat SVR), Sergey Naryshkin, baru-baru ini menyatakan militer Ukraina berada di ambang kehancuran, (10/12/2024).
Dalam pernyataannya yang dikeluarkan oleh media Rusia, Naryshkin menegaskan bahwa Rusia semakin mendekati tujuannya dalam operasi militer khusus di Ukraina, dengan pasukan Ukraina yang hampir runtuh akibat serangan intensif yang dilancarkan.
Naryshkin juga menyebutkan bahwa banyak negara non-Barat telah memberikan dukungan kepada Rusia dalam konflik ini, menyatakan bahwa hal tersebut menunjukkan bahwa bukan hanya Rusia, tetapi juga sejumlah negara lain, merasa keberatan terhadap peran Barat dalam memperburuk ketegangan di wilayah tersebut.
Menurutnya, negara-negara ini melihat tindakan Barat sebagai upaya untuk memperpanjang konflik, dengan tujuan untuk mengganggu stabilitas Rusia.
Pernyataan ini muncul di tengah ketegangan internasional yang semakin meningkat, dengan Barat yang terus mendukung Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.
Naryshkin mengungkapkan pandangannya bahwa negara-negara Barat, khususnya negara-negara NATO, berusaha memperpanjang perang untuk merusak kekuatan Rusia dan mengganggu keseimbangan geopolitik global.
Bagi banyak pengamat, ini semakin menambah ketegangan dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari dua tahun, dengan dampak besar terhadap ekonomi dan stabilitas politik di seluruh dunia.
Di sisi lain, Ukraina yang didukung oleh Barat masih berusaha bertahan, meski menghadapi tantangan berat di medan perang. ***