Washington, DC (mediapesan) – Suasana panas saat Pemilu Amerika Serikat terus meningkat, terutama di kalangan pendukung mantan Presiden Donald Trump.
Baru-baru ini, surat kabar Inggris Daily Express melaporkan adanya lonjakan pembelian senjata oleh para pendukung Trump.
Mereka khawatir, jika Kamala Harris dan Partai Demokrat menang, akan ada pembatasan kepemilikan senjata yang lebih ketat.
Ketakutan ini berakar dari posisi Partai Demokrat yang cenderung mendukung kontrol senjata lebih ketat untuk mengurangi angka kekerasan bersenjata.
Harris, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden, dianggap akan mengimplementasikan kebijakan lebih ketat, sejalan dengan pandangan partainya.
Para pendukung Trump yang pro-senjata melihat pemilihan mendatang sebagai peluang terakhir untuk mengamankan hak mereka atas kepemilikan senjata.
Beberapa pengecer senjata di berbagai negara bagian melaporkan adanya peningkatan permintaan sejak isu ini mencuat.
Sementara itu, pendukung Harris dan Demokrat berpendapat bahwa regulasi ketat diperlukan untuk menekan angka kejahatan bersenjata dan memastikan keamanan publik.
Namun, kekhawatiran pendukung Trump tetap mengemuka, menunjukkan betapa mendalamnya perbedaan pandangan di antara kubu yang berseberangan di Amerika. ***