Jakarta Selatan (mediapesan) – Ruang pertemuan Badan Diklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan, menjadi saksi ajang reuni bersejarah Angkatan Pendidikan Kejaksaan Agung RI tahun 1989, gelombang 689.
Acara yang digelar pada Jumat-Sabtu (10-11 Januari 2025) ini dihadiri oleh 120 jaksa senior, termasuk beberapa tokoh besar yang telah mencetak sejarah di dunia hukum Indonesia.
Hadir dalam acara ini antara lain Wakil Jaksa Agung RI Feri Wibisono, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, dan mantan Jaksa Agung Muda Intelijen Jan Maringka.
Para alumni, yang sebagian besar kini memasuki masa purna bakti setelah 35 tahun mengabdi, menyatakan komitmen mereka untuk tetap menjaga integritas institusi Kejaksaan RI.
Generasi Berprestasi
Angkatan 1989 ini dikenal sebagai salah satu generasi terbaik dalam sejarah Kejaksaan RI.
Lebih dari 20 persen dari angkatan ini berhasil menduduki posisi puncak di dalam maupun di luar institusi.
Beberapa di antaranya bahkan mencetak rekor karir yang gemilang:
Jan Maringka, pernah menjabat sebagai JAM Intel pada 2017 dan Irjen Kementerian Pertanian RI (2021–2023).
Feri Wibisono, yang dilantik sebagai JAM Datun pada 2019 dan kini menjabat Wakil Jaksa Agung RI, dijadwalkan memasuki masa purna bakti Februari 2025.
Ali Mukartono, mengisi berbagai posisi strategis, termasuk JAM Pidum dan JAM Pengawasan.
Joni Ginting, pernah menjabat sebagai Dirjen Imigrasi dan Deputi Hukum Kemenko Polhukam.
Johanis Tanak, yang saat ini memegang posisi Wakil Ketua KPK untuk dua periode.
Banyak juga dari Angkatan 1989 yang menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi di berbagai daerah, anggota legislatif, hingga menduduki jabatan strategis di kementerian.
Faktor Kesuksesan
Ketua Angkatan 1989, Hari Setyono, yang juga mantan Kapuspenkum Kejaksaan RI, menegaskan bahwa kesuksesan angkatan ini tidak lepas dari proses rekrutmen yang baik dan transparan saat pendidikan jaksa.
Sinergi antar-anggota yang telah dibangun sejak awal menjadi kunci keberhasilan kami, ujarnya.
Hari juga menambahkan, meskipun banyak di antara mereka telah memasuki masa purna bakti, semangat untuk menjaga institusi tetap tinggi.
Kami tetap berkomitmen satu hati menjaga Kejaksaan. Berbakti untuk negeri, Jayalah Adhyaksa! tegasnya.
Rangkaian Acara
Selama dua hari, reuni ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti diskusi, olahraga, senam bersama, dan siraman rohani.
Acara ini menjadi ajang nostalgia sekaligus refleksi bagi para alumni untuk terus berkontribusi bagi bangsa.
Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, Reuni Angkatan 1989 ini menjadi pengingat bahwa pengabdian kepada bangsa tidak pernah berakhir, bahkan setelah masa dinas usai. ***