mediapesan.com | Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melaporkan perkembangan program mereka di Sulawesi Selatan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh.
Laporan ini juga didampingi oleh Nur Aisyah Nasution dari Bappenas dan Marzidi Bur dari Ditjen Bangda Kemendagri.
Menurut rilis yang diterima pada Kamis (18/7/2024), Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah bekerja sama dengan USAID melalui beberapa program seperti IUWASH Tangguh, USAID IUWASH PASAR, dan USAID SELARAS yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Sulawesi Selatan.
Chief of Party USAID IUWASH Tangguh, Alifah Lestari, melaporkan masih tingginya kesenjangan capaian SPAM jaringan perpipaan dengan target nasional serta rendahnya alokasi APBD untuk air minum, sanitasi, dan persampahan.
Kondisi ini menyebabkan pembangunan Sambungan Rumah (SR) belum optimal.
Selain itu, Alifah juga menyampaikan pentingnya percepatan legalisasi peraturan yang mendukung peningkatan air minum dan sanitasi aman.
Komitmen kepala daerah sangat dibutuhkan agar pembentukan lembaga pengelolaan air limbah domestik dapat terlaksana.
Pemerintah kabupaten/kota diharapkan membangun minimal satu Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dan menyusun layanan lumpur tinja terjadwal.
Dukungan pembinaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai wakil pemerintah pusat sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang diidentifikasi oleh tim IUWASH Tangguh, ujar Marzidi Bur.
Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakhrulloh, menekankan perlunya solusi konkret dan langkah nyata dari program USAID agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat setempat.
Seluruh kegiatan yang dilaksanakan harus memberikan dampak positif bagi masyarakat, jelasnya. ***