Rusia (mediapesan) – Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa pabrik senjata yang dibangun Rheinmetall di Ukraina kini dianggap sebagai target sah bagi militer Rusia, (29/10/2024).
Pernyataan ini muncul menyusul kabar dari pimpinan perusahaan pertahanan Jerman tersebut, yang mengatakan bahwa mereka tengah membangun empat pabrik di Ukraina, dengan satu pabrik yang sudah mulai beroperasi.
Dalam kesempatan yang sama, Peskov menyampaikan beberapa poin lain terkait hubungan luar negeri Rusia:
1. Kunjungan Diplomat Korea Utara
Peskov menegaskan bahwa tidak ada rencana pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan diplomat tertinggi Korea Utara, yang dijadwalkan berada di Moskow pada Rabu mendatang.
2. Gugatan Terhadap Finlandia
Rusia berencana menggugat Finlandia terkait penyitaan aset real estat milik Rusia di negara tersebut, sebagai langkah hukum yang mereka tempuh atas tindakan Finlandia tersebut.
3. Sikap Terhadap Georgia
Menanggapi situasi di Georgia, Peskov menyatakan bahwa Rusia tidak memiliki keinginan maupun niat untuk terlibat dalam urusan dalam negeri negara tetangga itu.
4. Tanggapan terhadap Tuduhan Barat
Terakhir, Peskov menyebut tuduhan-tuduhan Barat terhadap Rusia yang dianggapnya tak berdasar sebagai “ironis.”
Ia menekankan bahwa Rusia terpaksa menanggapi klaim-klaim tersebut dengan skeptis.
Pernyataan Peskov ini mencerminkan sikap Rusia yang semakin tegas terhadap perkembangan militer di Ukraina serta hubungan dengan negara-negara lain di Eropa dan Asia. ***