Jakarta, 3 Oktober (mediapesan) – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Dr. Ir. Kun Wardana Abyoto, MT., melakukan pertemuan dengan jajaran pengurus Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) pada Kamis (3/9/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas program unggulan yang diusung oleh pasangan Dharma-Kun, yaitu penyediaan layanan internet gratis berkecepatan 100 Mbps bagi seluruh warga Jakarta.
Dalam suasana akrab di kantor pusat APTIKNAS, Kun Wardana diterima langsung oleh Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH, bersama jajaran pengurus. Soegiharto, yang akrab disapa Hoky, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
Kami mendukung penuh program internet gratis ini karena akan membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yang sangat krusial untuk kemajuan pendidikan, ekonomi, dan kesehatan di Jakarta, ujar Hoky.
Kun Wardana menjelaskan, program internet gratis ini akan menjadi landasan penting dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota pintar yang inklusif dan inovatif.
Internet saat ini adalah kebutuhan primer. Dengan program ini, kami ingin menciptakan ekosistem digital yang memungkinkan setiap warga Jakarta untuk mengakses informasi, belajar, dan berinovasi tanpa hambatan biaya, tutur Kun.
Ia menambahkan, saat ini banyak warga Jakarta yang harus mengeluarkan biaya hingga 500 ribu rupiah per bulan untuk akses internet.
Program yang diusungnya menawarkan solusi dengan membangun infrastruktur digital yang efisien namun tidak memakan biaya besar.
Dengan internet gratis berkecepatan 100 Mbps, kami ingin Jakarta menjadi lebih kompetitif di tingkat global dan mendukung visi Indonesia Emas 2045, ujarnya.
APTIKNAS menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam mewujudkan program ini. Namun, Hoky mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan layanan internet gratis agar tidak disalahgunakan.
Kami mendukung penuh program ini, tetapi penggunaan internet harus diawasi agar tidak digunakan untuk hal-hal negatif. Kami juga berharap program ini tidak mengganggu bisnis penyedia layanan internet komersial, tambah Hoky.
Wakil Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Sandy Kusuma, yang turut hadir secara daring, menekankan bahwa penyediaan internet gratis seharusnya sudah lama menjadi perhatian serius.
Internet adalah infrastruktur publik, seperti jalan raya. Masyarakat harus bisa menikmatinya secara gratis dengan pilihan berbayar jika membutuhkan kecepatan yang lebih tinggi. Ini adalah investasi untuk masa depan ekonomi kita, jelas Sandy.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk mengawal program internet gratis ini agar dapat terwujud, membawa manfaat yang nyata bagi seluruh warga Jakarta, dan mendorong transformasi digital yang lebih luas.
Dengan adanya kolaborasi ini, pasangan Dharma-Kun berharap dapat mewujudkan Jakarta yang lebih terhubung, cerdas, dan inklusif bagi semua warga. ***