mediapesan.com | Sebuah ledakan misterius terjadi di pangkalan militer Kalsu di selatan Bagdad, Provinsi Babil, Irak.
Sumber dari dinas keamanan Irak menyebutkan bahwa ledakan tersebut menimbulkan kebingungan dan belum diketahui penyebabnya.
Sebuah ledakan yang sifat dan penyebabnya masih belum jelas, terjadi di pangkalan militer Kalsu di utara Provinsi Babil, kata sumber tersebut yang dilansir dari jaringan Al-Ahed Irak, (19/4/2024).
Rekaman terkait kejadian tersebut telah beredar luas di media sosial.
Selanjutnya, jumlah korban luka akibat ledakan di Pangkalan Kalso meningkat menjadi 14 orang, menurut laporan dari jaringan Al-Ahed Irak.
Menurut laporan, satu orang tewas dan dua lainnya terluka akibat ledakan tersebut.
Sabrin News melaporkan bahwa salah satu korban ledakan di pangkalan ini telah meninggal dunia.
Selain itu, sumber-sumber di Irak melaporkan kehadiran Al-Mohammadavi, kepala Hashd al-Shaabi, untuk mengevaluasi situasi di Pangkalan Kalso.
Meskipun begitu, koalisi yang dipimpin oleh AS menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan tersebut.
Mereka menyatakan bahwa pasukan koalisi tidak melakukan serangan di lokasi di Jurf Al Sakhar, Irak, namun terus memantau perkembangan situasi.
Pasukan Koalisi tidak berpartisipasi atau menyerang lokasi di Irak. Kami memantau laporan insiden di Jurf Al Sakhar dan tetap siap untuk mendukung mitra kami di Irak, kata Koalisi dalam sebuah pernyataan. ***