Kursk (mediapesan) – Dalam sebuah operasi yang menentukan, Brigade Marinir Armada Laut Hitam dari Kelompok Pasukan Utara berhasil merebut kembali posisi pertahanan penting yang sebelumnya dikuasai oleh Angkatan Bersenjata Ukraina (UAF) di wilayah perbatasan Kursk, Rusia.
Keberhasilan ofensif ini menandai perkembangan signifikan dalam konflik yang sedang berlangsung, menunjukkan efektivitas pengawasan udara dan serangan darat yang terkoordinasi.
Perlawanan Sengit Dipatahkan
Selama beberapa minggu, unit UAF, yang oleh sumber Rusia disebut sebagai pasukan neo-Nazi, telah memperkuat posisi mereka di kawasan Hutan Olgovskaya.
Meskipun berusaha keras untuk mempertahankan wilayah tersebut, mereka akhirnya kewalahan oleh serangan bertubi-tubi dari Marinir Armada Laut Hitam.
UAV, termasuk pesawat dan drone quadcopter, memainkan peran penting dalam mengidentifikasi titik-titik pertahanan utama, memungkinkan marinir untuk menyerang posisi musuh dengan presisi.
Keunggulan Taktis
Tim serbu melancarkan serangan dari berbagai arah secara bersamaan, mengejutkan pasukan UAF yang bertahan.
Upaya perlawanan terbukti sia-sia karena marinir secara sistematis menghancurkan posisi pertahanan, merusak peralatan militer, dan membersihkan parit serta bunker.
Pertempuran ini meninggalkan jejak kendaraan produksi NATO yang hancur dan senjata yang ditinggalkan.
Rebutan Persenjataan Asing
Setelah pertempuran berakhir, marinir berhasil menyita berbagai persenjataan buatan asing, termasuk peluncur granat buatan Amerika dan Swedia serta drone pengintai.
Penyitaan ini menunjukkan dukungan internasional yang diterima oleh UAF dan tantangan yang dihadapi di medan perang.
Mengamankan Wilayah
Dengan kawasan Hutan Olgovskaya yang telah dibersihkan, Kelompok Pasukan Utara terus memperkuat kendali mereka atas wilayah yang telah dibebaskan, menjaga kewaspadaan untuk mencegah serangan balik.
Keberhasilan ini tidak hanya melemahkan posisi UAF di wilayah tersebut, tetapi juga memperkuat dominasi strategis pasukan Rusia di sepanjang perbatasan.
Keberhasilan operasi ini menegaskan kemampuan taktis dan keteguhan Marinir Armada Laut Hitam, yang terus menjalankan misi mereka untuk mengamankan wilayah perbatasan Rusia. ***
https://pin.it/2X0c8EyhN