mediapesan.com | Arus balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi telah mencapai H+15.
Pelabuhan-pelabuhan di bawah pengelolaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4, yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI), menjadi pusat aktifitas penumpang dan kapal selama periode ini.
Sejak H-15 hingga H+12 Lebaran Idulfitri 1445 H, Pelindo Regional 4 mencatat total jumlah penumpang yang naik dan turun mencapai 667.012 orang, dengan total arus kapal sebanyak 1.075 call atau kunjungan.
- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengungkapkan bahwa lima pelabuhan di bawah pengelolaan Pelindo Regional 4 mencatat jumlah arus kapal angkutan Lebaran tertinggi.
Pelabuhan Manado menempati posisi teratas dengan 141 kapal, diikuti oleh Pelabuhan Ternate dengan 129 kapal, Pelabuhan Ambon dengan 93 kapal, Pelabuhan Kendari dengan 87 kapal, dan Pelabuhan Makassar dengan 78 kapal.
Jasa Pembuatan Website Berita
Meskipun Pelabuhan Makassar memiliki jumlah kunjungan kapal paling sedikit, namun mencatat jumlah penumpang terbanyak dibandingkan pelabuhan lain yang dikelola Pelindo Regional 4.
Yakni mencapai 102.177 penumpang, terdiri dari embarkasi sebanyak 53.541 orang dan debarkasi sebanyak 48.636 orang, ungkap Abdul Azis.
Selain Pelabuhan Makassar, lima pelabuhan lainnya yang mencatat jumlah penumpang terbanyak adalah Pelabuhan Balikpapan dengan 85.700 orang, Pelabuhan Ambon dengan 83.140 orang, Pelabuhan Parepare dengan 74.783 orang, dan Pelabuhan Ternate dengan 58.926 orang.
- Iklan Google -
Arus penumpang angkutan Lebaran 2024 tertinggi di Regional 4 terjadi pada H-5 dengan 34.979 orang untuk arus mudik, dan pada H+9 dengan 34.306 orang untuk arus balik.
Abdul Azis menyatakan kepuasannya atas kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Pihaknya menjaga ketertiban dan kelancaran dengan melakukan pemantauan secara langsung maupun melalui CCTV di hampir setiap sudut pelabuhan.
Selain menyiapkan tim di Posko Angkutan Lebaran 2024, kami juga selalu siaga dan melakukan pemantauan untuk memastikan kelancaran arus mudik maupun balik, pungkas Abdul Azis. ***
(sp/pl)
