mediapesan.com | Kunjungan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet ke Pabrik CV Berkah Rizqi di Banjarnegara mengungkapkan kemajuan industri pengolahan kayu Indonesia.
Dalam kunjungan ke pabrik pengolahan kayu CV Berkah Rizqi, Banjarnegara, Bamsoet, menyoroti peran krusial industri pengolahan kayu dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Produk kayu olahan dan teknikal dari Indonesia terus menjadi pilihan utama di pasar internasional, didorong oleh kualitas dan inovasi yang diterapkan.
CV Berkah Rizqi, berdiri sejak Mei 2017, berkembang pesat dengan menghasilkan produk awal berupa barecore.
Menyikapi dinamika industri pengolahan kayu, pada tahun 2024, perusahaan ini memperluas portofolio dengan memasukkan blockboard sebagai produk lanjutan dari barecore.
Bamsoet menjelaskan bahwa CV Berkah Rizqi menggunakan bahan baku lokal, khususnya kayu rakyat jenis sengon dan albasia, untuk memproduksi barecore dan blockboard.
Dengan 314 karyawan pada akhir Januari 2024, perusahaan ini telah berhasil mengekspor produknya ke pasar luar negeri, terutama China dan Taiwan.
Menekankan pentingnya keberlanjutan, Bamsoet menyebutkan bahwa pengusaha Indonesia harus fokus pada produk kayu yang ramah lingkungan.
Dukungan untuk hal ini telah diperkuat oleh adopsi Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) di Indonesia.
Terakhir, dalam upaya meningkatkan daya saing global, Bamsoet mendorong para produsen untuk meningkatkan produktivitas industri kayu dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.
Inovasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi produk olahan kayu Indonesia di panggung industri global.
Dukungan untuk inovasi dan kualitas produk menjadi kunci peningkatan daya saing global, dengan fokus pada keberlanjutan dan ramah lingkungan. ***
(red)