Jenazah Diantar dengan Ojek Online, RS Dr. Tajuddin Chalid Tanggapi Viral di Media Sosial

Reporter Burung Hantu
Rumah Sakit Dr. Tajuddin Chalid.

mediapesan.com | Sehubungan dengan pemberitaan yang ramai di media sosial mengenai jenazah bayi yang diantar oleh ojek online, Manajemen Rumah Sakit Dr. Tajuddin Chalid memberikan klarifikasi.

Adapun kronologi kejadian bahwa pada Sabtu lalu, 15 Juni 2024, bayi dari Ny. Imma dirujuk dari RS Batari Siang pada pukul 01.13 WITA.

Bayi tersebut diantar oleh bidan dan kakeknya dalam kondisi berat badan lahir rendah (BBLR) dan respiratory distress syndrome (RDS).

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Setelah dilakukan tindakan pemasangan ventilator, bayi tersebut meninggal dunia di ruang perawatan bayi (NICU) pada pukul 09.47 WITA.

Ibunya merupakan warga Pulau Sarappo Caddi, Kelurahan Mattiro Langi, Kecamatan Laikang Tupa, Biring, Kabupaten Pangkep.

Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), jenazah kemudian dibawa ke Instalasi Forensik dan Pemulasaran Jenazah yang dikelola oleh Herman, petugas yang bertugas saat itu.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Herman berkoordinasi dengan kakek bayi terkait pengantaran jenazah.

 

Kendala Ambulans

Ambulans yang tersedia di rumah sakit hanya digunakan untuk mengangkut pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit lain.

- Iklan Google -

Untuk pengangkutan jenazah, rumah sakit biasanya bekerja sama dengan pihak ketiga.

Petugas telah menawarkan mobil jenazah mitra rumah sakit kepada pihak keluarga, namun mereka menyatakan tidak mampu membayar biaya tersebut dan berharap agar jenazah bayi dapat segera dipulangkan mengingat jarak yang jauh ke pulau.

Herman kemudian berinisiatif mencari bantuan pribadi dan memberikan uang sebesar Rp 150.000 untuk membayar ojek online agar jenazah bisa dibawa pulang ke Pangkep.

Baca Juga:  TNI AU Akan Tambah 25 Radar Pertahanan Udara Baru, Dua di Takalar dan Banjarmasin

Sekitar pukul 10.15 WITA, jenazah bayi akhirnya dibawa oleh kakeknya menggunakan layanan ojek online menuju Pangkep.

 

Tanggapan Rumah Sakit

Manajemen Rumah Sakit sangat menyayangkan kejadian ini dan berkomitmen untuk membenahi serta memperbaiki kualitas pelayanan rumah sakit agar dapat membantu seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Manajemen tersebut telah menghubungi pihak-pihak terkait dan berusaha mencari solusi terbaik untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.

Kami juga memohon maaf kepada pihak keluarga atas ketidaknyamanan yang dialami dan berjanji akan memaksimalkan upaya untuk meningkatkan kenyamanan dalam pelayanan kami sebagai penyedia jasa kesehatan, ungkap dari pihak manajemen Rumah Sakit tersebut.

Kami turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran, pungkasnya. ***

(pl)

Tag
Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *