Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Kisruh Internal PWI: Ketum dan Sekjen Ajukan Somasi ke Dewan Kehormatan
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Kisruh Internal PWI: Ketum dan Sekjen Ajukan Somasi ke Dewan Kehormatan
BeritaNasional

Kisruh Internal PWI: Ketum dan Sekjen Ajukan Somasi ke Dewan Kehormatan

Terakhir diperbarui: 2024/05/15 at 2:03 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 15 Mei 2024
Share
Kisruh internal PWI: Ketum dan Sekjen mengajukan somasi ke Dewan Kehormatan.
Ilustrasi: Kisruh internal PWI, Ketum dan Sekjen mengajukan somasi ke Dewan Kehormatan.
SHARE

mediapesan.com | Kisruh di internal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) semakin memanas.

Ketua Umum PWI, Hendri Ch Bangun, dan Sekretaris Jenderal, Sayid Iskandarsyah, telah mengirimkan somasi kepada Dewan Kehormatan PWI secara diam-diam.

Informasi ini diperoleh dari sumber internal yang mengungkap bahwa konflik di tubuh organisasi wartawan ini semakin membara.

Somasi tersebut diajukan terkait dengan Surat Keputusan Dewan Kehormatan PWI yang memberikan teguran keras kepada Hendri dan mewajibkan pengembalian dana hibah BUMN sebesar Rp1.771.200.000, yang diduga telah disalahgunakan.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Menanggapi situasi ini, aktivis anti-korupsi di kalangan pers, Wilson Lalengke, menyatakan bahwa sejak awal ia sudah menyoroti eksistensi Dewan Kehormatan PWI yang menurutnya tidak memiliki kehormatan.

Dengan adanya somasi ini, Wilson menegaskan bahwa tindakan Hendri dan Sayid semakin memperburuk citra PWI yang seharusnya menjadi simbol kehormatan dan integritas.

Somasi dari Hendri dan Sayid terhadap Dewan Kehormatan membuktikan bahwa kehormatan dalam tubuh PWI memang sudah tidak ada. Hal ini mengindikasikan bahwa PWI sebagai organisasi sudah kehilangan integritas dan kehormatannya, ujar Wilson dalam pernyataan persnya pada Rabu, 15 Mei 2024.

Wilson juga menambahkan bahwa kondisi ini menunjukkan bahwa PWI berada di ambang kehancuran akibat perilaku buruk pengurusnya.

Menurutnya, kehormatan dan integritas adalah aset paling berharga bagi sebuah organisasi, tanpa itu, kepercayaan publik terhadap PWI akan hilang.

Jika Dewan Kehormatan sebuah organisasi sudah hancur, maka harga diri dan kehormatan organisasi itu ikut hancur. Kepercayaan publik terhadap PWI akan hilang, dan ini berarti organisasi tersebut sedang sekarat, tinggal menunggu waktu untuk tutup usia, tambahnya.

Wilson mengusulkan agar Dewan Kehormatan PWI segera mengambil tindakan tegas untuk menegakkan wibawa mereka.

Baca Juga:  Coffee Morning: Apa Saja yang Dibahas Kapolres Enrekang Bersama Wartawan?

Ia menekankan bahwa perilaku korupsi di internal PWI bukan hanya masalah etika, tetapi sudah masuk ranah pidana yang harus ditangani oleh aparat penegak hukum.

Korupsi dan penggelapan uang oleh Hendri, Sayid, dan rekan-rekannya bukan hanya pelanggaran aturan internal, tetapi juga pelanggaran pidana yang harus diproses di depan hukum. Dewan Kehormatan harus bertindak tegas dengan menyeret para pelaku ke aparat hukum dan memecat mereka dari organisasi, tegas Wilson.

Sebagai informasi, pada tanggal 14 Mei 2024, melalui surat nomor: 019/TP-PWIP/V/2024, Hendri Ch Bangun mengajukan keberatan dan somasi atas Surat Keputusan Dewan Kehormatan PWI Pusat nomor: 20/IV.DK/PWI-P/SK-SR/2024.

Dalam surat setebal 13 halaman tersebut, Hendri menyatakan bahwa Dewan Kehormatan PWI Pusat tidak berwenang memutuskan sanksi terhadapnya. Somasi serupa juga diajukan oleh Sayid Iskandarsyah melalui kuasa hukumnya.

Wilson menambahkan bahwa rumor yang beredar menyebutkan bahwa uang yang diduga dikorupsi sudah dibelikan mobil dan motor gede, yang kini tidak bisa dijual karena publik sudah tahu bahwa barang-barang tersebut merupakan hasil korupsi.

Orang-orang ini mencoba menghindari pengembalian uang karena uang tersebut sudah dibelikan mobil dan motor gede, yang akhirnya tidak bisa dijual karena publik sudah tahu bahwa itu hasil mencuri uang rakyat, pungkas Wilson dengan nada prihatin. ***

(sp/red)

Tag #DewanKehormatan, #Kisruh, #PWI, #Somasi
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Novensius Moa Ngadu terpilih sebagai ketua komisariat STIK Stella Maris periode 2024-2025. PMKRI Cabang Makassar Sukses Gelar RAK Komisariat STIK Stella Maris Tahun 2024
BERITA BERIKUTNYA (Ist./Mei/2024) Serangan Hantu: Pejuang Hamas Hancurkan Tank Israel dari Jarak Dekat
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
Koperasi Merah Putih dibentuk di Kelurahan Malimongan Baru (Malbar), Kecamatan Bontoala, (21/5/2025). (pl/mp)
Koperasi Merah Putih Dibentuk di Malimongan Baru untuk Perkuat Ekonomi Warga
21 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Kegiatan musyawarah khusus untuk bentuk Koperasi Merah Putih di Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, (21/5/2025).
Kelurahan Tompo Balang Gelar Musyawarah Khusus Bentuk Koperasi Merah Putih
21 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Mahasiswa UIN Makassar kritik pemangkasan anggaran, (19/6/2025).
PendidikanBeritaPeristiwaSeputar Kota

Mahasiswa UIN Makassar Kritik Pemangkasan Anggaran, Sebut Ancam Kebebasan Akademik dan Kualitas Pendidikan

20 Juni 2025
Rudal balistik Iran dalam operasi balasan terhadap Israel, 14 Juni 2025.
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Rudal Balistik Iran dalam Operasi Balasan terhadap Israel

20 Juni 2025
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
InternasionalBeritaNasional

Hizbullah Peringatkan Dampak Fatal  Ancaman terhadap Pemimpin Tertinggi Iran 

19 Juni 2025
Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si., bersama Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., dalam penerimaan penghargaan nasional dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, atas kinerja luar biasa dalam pelayanan publik.
BeritaNasional

Kapolres Gowa Terima Penghargaan Pelayanan Prima dari Kapolri

19 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?