Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Mengenal Lakon Perjuangan dalam Sebuah Pentas Wasiat Diponegoro di Kota Surakarta 
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Nasional > Mengenal Lakon Perjuangan dalam Sebuah Pentas Wasiat Diponegoro di Kota Surakarta 
NasionalBerita

Mengenal Lakon Perjuangan dalam Sebuah Pentas Wasiat Diponegoro di Kota Surakarta 

Terakhir diperbarui: 2024/01/07 at 12:19 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 7 Januari 2024
Share
Wasiat Diponegoro dan gambar sketsa tangan Pangeran Hendrik dalam catatan hariannya tertanggal 7 Maret 1837 yang menampilkan Diponegoro dengan ikat kepala Bugis (patonro) dan selalu berbahasa Melayu tidak berbahasa Jawa. (Sumber: Masdon Art Center Surakarta)
Wasiat Diponegoro dan gambar sketsa tangan Pangeran Hendrik dalam catatan hariannya tertanggal 7 Maret 1837 yang menampilkan Diponegoro dengan ikat kepala Bugis (patonro) dan selalu berbahasa Melayu tidak berbahasa Jawa. (Sumber: Masdon Art Center Surakarta)
SHARE

Sebuah renungan di hari wafatnya Pangeran Diponegoro untuk melihat figure teladan yang memiliki visi kebangsaan kuat ke depan.

Contents
mediapesan.com | Wasiat Diponegoro merupakan lakon perjuangan yang mengisahkan perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap kolonial Belanda pada abad ke-19. Tentang Masdon Art Center di Surakarta.(Masdon Art Center/Red)

“Jika aku mati, kuburkan jasadku di Makassar, di samping makam anakku, R.M. Sarkuma. Sertakan juga pusakaku, Kris Bondoyudo, hasil peleburan tiga pusaka sebagai tanda kepercayaan memimpin Jawa. Meski keturunanku berjumlah 18, mereka harus memahami bahwa mewarisi pusaka ini sebagai simbol penguasa tanah Jawa tidaklah mudah. Tak seorang pun dari mereka boleh merasa bahwa dengan sendirinya ia mampu mengemban tugas seberat bapaknya.”

-Diponegoro 

 

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

mediapesan.com | Wasiat Diponegoro merupakan lakon perjuangan yang mengisahkan perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap kolonial Belanda pada abad ke-19. 

Wasiat Diponegoro yang dipentaskan di Kota Surakarta sebagai bagian dari upaya memperkenalkan sejarah dan nilai-nilai perjuangan nasional kepada masyarakat.

Wasiat Diponegoro diartikan sebagai pesan atau nilai untuk menciptakan masa depan, di mana pengalaman Diponegoro yang mengalami panggilan lewat pertemuan dengan Ratu Adil, mendorongnya untuk keluar dari zona nyamannya dan mengambil risiko untuk mengalami takdir sebagai pelaku utama dalam merebut Pulau Jawa dari penjajahan.

Lakon perjuangan Diponegoro dituliskan dengan cara yang bukan sekadar laporan deskriptif, melainkan mengandung banyak pesan-pesan filosofis dan pesan kemanusiaan.

Bobot tulisan biografi Diponegoro dalam “Babad Diponegoro” dinilai oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk diabadikan menjadi “memory of the world”.

Artinya, karya Babad Diponegoro dianggap layak menjadi bacaan mulia yang diharapkan dapat dibaca oleh masyarakat global, karena skala perlawannya bukan hanya skala nasional dan kebangsaan, melainkan sudah menjadi visi pembebasan kemanusiaan untuk melahirkan kemerdekaan dari kolonialisme.

Baca Juga:  Poltekpar Makassar Menggelar Widyawisata Tahun 2024: Menyambut Masa Depan Generasi Pariwisata Milenial

Pentas Wasiat Diponegoro ini merupakan riset performance Sardono W Kusumo, Hanindawan, Rahman Sabur, Peni Candrarini, Otto Sidharta, Tisna Sanjaya, Eko Supriyanto dan Peter Carey yang sepakat bekerja gotong royong dan tidak menerima sponsor agar tidak menimbulkan kecurigaan dari pihak, baik juga kontestan mana pun.

Pentas mengambil episode terakhir dari perjalanan perjuangan Diponegoro, yaitu babak ketika Diponegoro ditangkap dan diangkut dengan kapal layar berdayung (korvet pollux) selama dua bulan dua minggu ke Manado.

Bagi seseorang yang dibesarkan dalam kultur darat dan pertanian, perjalanan laut dengan kapal yang sama sekali tidak nyaman membuat kondisi Diponegoro menjadi sangat rentan.

Setiap hari ia mengalami muntah-muntah, mabuk laut yang sangat menyakitkan, sehingga daya tahan tubuhnya pun menjadi sangat lemah, menyebabkan penyakitnya semakin parah, terutama malaria yang kambuh menambah siksaan lebih berat dalam pelayaran panjang itu.

Meski dalam kondisi tubuh yang rentan dan siksaan yang berat, Diponegoro berhasil menampilkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual untuk mampu menanggapi pertanyaan-pertanyaan dan dialog panjang dengan para perwira yang mengawalnya.

Tentu saja, para pengawal yang memiliki latar belakang sebagai perwira intelijen berusaha untuk membongkar dan menyelami rencana-rencana tersembunyi dari Diponegoro semasa nanti dia diasingkan di Manado dan Makassar.

Puncak Wasiat Diponegoro; “Jika aku mati, kuburkan jasadku di Makassar, di samping makam anakku, R.M. Sarkuma. Sertakan juga pusakaku, Kris Bondoyudo, hasil peleburan tiga pusaka sebagai tanda kepercayaan memimpin Jawa. Meski keturunanku berjumlah 18, mereka harus memahami bahwa mewarisi pusaka ini sebagai simbol penguasa tanah Jawa tidaklah mudah. Tak seorang pun dari mereka boleh merasa bahwa dengan sendirinya ia mampu mengemban tugas seberat bapaknya.”

 

Baca Juga:  Polsek Batuceper Tanggapi Viral Tarif Parkir Liar di Tangerang
Masdon Art Center.
Masdon Art Center.

Tentang Masdon Art Center di Surakarta.

Masdon Art Center sudah menjadi pusat kegiatan seni yang mewarnai dunia pertunjukan di Solo.

Dimulai sejak tahun 2000, salah satu kegiatan seni tersebut berbasis pendidikan.

Masdon Art Center difungsikan untuk ruang perkuliahan mahasiswa pascasarjana di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan mahasiwa sarjana dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Kegiatan berbasis pendidikan seni tentu saja melahirkan banyak kegiatan pementasan.

Hal yang membuat Masdon Art Center menjadi satu-satunya tempat kegiatan pementasan seni dengan profesional karena dihasilkan dari proses penciptaan dengan berbasis riset, eksperimentasi, dan kolaborasi antar bidang seni.

Kegiatan ini kemudian menarik perhatian dunia internasional. Kawan-kawan seniman Asia, Eropa serta Amerika datang untuk membuat workshop, menjadi penguji maupun pengajar tamu bagi seniman-seniman yang berdomisili di Solo dan juga dari berbagai institusi seni lain di Indonesia.

Sejak tahun 2000 sampai tahun 2020, 30 doktor penciptaan seni dan 80 orang mahasiswa magister penciptaan mendapatkan manfaat dari keberadaan ruang Masdon Art Center.

Sardono W. Kusumo aktif berperan sebagai promotor dalam persyaratan tugas akhir kelulusan dan juga sebagai pembimbing dan pengajar tentang proses penciptaan seni.

Keberadaan Masdon Art Center sebagai ruang pendidikan, pelatihan dan penelitian dalam penciptaan seni dalam konteks penguatan nilai-nilai keragaman budaya Indonesia (peserta didik berasal dari berbagai suku) juga kehadirannya diperlukan di dalam proses penciptaan produk-produk industri kreatif. ***

(Masdon Art Center/Red)

Tag Lakon Perjuangan, Masdon Art Center, Pentas, Wasiat Diponegoro
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Tokoh agama Romo Benny Susetyo menilai kinerja Polri dalam mengamankan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024 sangat sukses. Romo Benny: Polri Sangat Baik Amankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
BERITA BERIKUTNYA Pelindo Regional 4 mengelola 22 pelabuhan di 11 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Libur Nataru H+11, Pelindo Regional 4 Catat Jumlah Penumpang Tumbuh 103,28 Persen
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

St. Petersburg International Economic Forum 2025.
BeritaInternasionalNasional

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Kemitraan Strategis dan Perdamaian Global di Forum Ekonomi St. Petersburg

21 Juni 2025
Anggota DPRD Makassar Anwar Faruq menggelar Reses Ketiga Sidang 2024/2025, Sabtu (21/6/2025).
BeritaPolitikSeputar KotaSosial

Anggota DPRD Makassar Anwar Faruq Gelar Reses Ketiga Sidang 2024/2025 di Perumahan Anging Mammiri

21 Juni 2025
Aparat Polres Gowa amankan miras tradisional dan dugaan aktivitas narkoba, (20/6/2025). (Dok. Polres Gowa/HO)
HukumBeritaSosial

Polisi Gowa Amankan Pelaku Jual Beli Miras Tradisional

21 Juni 2025
Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri melaksanakan Audit Kinerja Tahap II Tahun 2025 di Polres Kolaka pada Sabtu (21/6/2025).
Berita

Itwasum Polri Evaluasi Kinerja Polres Kolaka dan Jajaran

21 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?