Jakarta (mediapesan) – Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN PPWI), yang dipimpin oleh Ketua Umumnya, Wilson Lalengke, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kedutaan Besar Kuwait di Jakarta pada Selasa, 3 Desember 2024.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Duta Besar Kuwait, Dr. Faisal Fayez H. Beghili, yang didampingi oleh Sekretaris Kedubes, Abdulrahaman Alsaeed, di kantor Kedubes yang berlokasi di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam rombongan DPN PPWI turut hadir sejumlah pengurus, termasuk Mr. Abdul Rahman Dabbousi, Julian Caisar, dan Mbak Wina.
- Iklan Google -
Mereka tiba di kantor Kedubes Kuwait sekitar pukul 11.00 WIB, sesuai jadwal pertemuan yang telah diatur sebelumnya.
Abdul Rahman Dabbousi, yang dikenal fasih berbahasa Arab, menjelaskan tujuan utama kunjungan tersebut, yaitu untuk menjalin komunikasi dan mempererat hubungan silaturahmi antara PPWI dan Kedutaan Besar Kuwait.
Selain itu, PPWI menawarkan berbagai program kerja sama, seperti publikasi bersama, penyelenggaraan event berskala nasional maupun internasional, konferensi, dan lomba menulis tentang Kuwait serta hubungan bilateralnya dengan Indonesia.
Jasa Pembuatan Website Berita
Usulan ini juga mencakup berbagai bentuk kolaborasi lainnya yang dapat memberi manfaat bagi kedua pihak.
Dubes Faisal menyambut baik kunjungan ini dan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap berbagai program kerja sama yang diajukan.
Ia menilai bahwa inisiatif dari PPWI ini memiliki potensi besar untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Kuwait.
- Iklan Google -
Dubes Faisal juga menyampaikan apresiasi atas kedatangan PPWI dan menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti beberapa usulan yang telah disampaikan.
Pertemuan yang berlangsung selama satu jam ini diakhiri dengan acara tukar-menukar cendera mata sebagai simbol penghargaan dan awal dari kolaborasi yang diharapkan dapat terjalin di masa mendatang.
Melalui kunjungan ini, PPWI berharap dapat membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat dengan Kedutaan Besar Kuwait, sekaligus memperkuat hubungan diplomatik dan budaya antara kedua negara. ***
