Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Rupiah Kembali Loyo: Dampak Pasar yang Ragu-Ragu Terhadap Kebijakan The Fed
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Rupiah Kembali Loyo: Dampak Pasar yang Ragu-Ragu Terhadap Kebijakan The Fed
BeritaNasional

Rupiah Kembali Loyo: Dampak Pasar yang Ragu-Ragu Terhadap Kebijakan The Fed

Terakhir diperbarui: 2024/01/23 at 2:10 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 23 Januari 2024
Share
Merujuk data Refinitiv, rupiah di posisi Rp15.655 per 1 dolar pada Selasa pukul 09:05 WIB.  Mata uang Garuda melemah 0,16 persen. (Ist.)
Merujuk data Refinitiv, rupiah di posisi Rp15.655 per 1 dolar pada Selasa pukul 09:05 WIB.  Mata uang Garuda melemah 0,16 persen. (Ist.)
SHARE

mediapesan.com | Pasar keuangan global seringkali merespons dengan cepat terhadap kebijakan The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. 

Belakangan ini, Rupiah mengalami pelemahan ketika pasar tampak ragu-ragu terhadap langkah-langkah yang akan diambil oleh The Fed.

Contents
mediapesan.com | Pasar keuangan global seringkali merespons dengan cepat terhadap kebijakan The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. (red)

Merujuk data Refinitiv, Rupiah di posisi Rp15.655 per 1 Dolar pada Selasa pukul 09:05 WIB.  Mata uang Garuda melemah 0,16 persen.

Pelemahan ini memperpanjang tren negatif mata uang Garuda yang melemah 0,13 persen pada perdagangan kemarin, Senin (22/1/2024).

Ketidakpastian pasar terkait kebijakan moneter The Fed dapat menciptakan gejolak dalam nilai tukar mata uang, termasuk Rupiah.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Pelaku pasar sering kali mencari petunjuk dari pernyataan resmi The Fed atau pernyataan pejabatnya untuk mengantisipasi arah kebijakan selanjutnya.

Rupiah yang kembali melemah bisa disebabkan oleh kekhawatiran pasar terhadap pengetatan kebijakan moneter, yang dapat mempengaruhi arus modal dan likuiditas.

Selain itu, pergeseran ekspektasi suku bunga global juga dapat memainkan peran penting dalam pergerakan Rupiah.

Sebagai mata uang negara berkembang, Rupiah rentan terhadap fluktuasi pasar global.

Kondisi ekonomi dan politik dalam negeri juga bisa turut memengaruhi sentimen investor terhadap Rupiah.

Oleh karena itu, langkah-langkah kebijakan pemerintah dan bank sentral Indonesia dapat menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.

Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi pemerintah dan bank sentral Indonesia untuk menjaga transparansi dan komunikasi yang efektif dengan pasar.

Memberikan informasi yang jelas tentang langkah-langkah kebijakan yang diambil dapat membantu meredakan kekhawatiran pasar dan membangun kepercayaan investor.

Secara keseluruhan, ketidakpastian pasar terhadap kebijakan The Fed dapat berdampak signifikan pada Rupiah dan mata uang negara berkembang lainnya.

Baca Juga:  Demokrasi di Dalam Jeruji: Kemenkumham Aceh Bersiap Rapi untuk Pemilu 2024

Koordinasi yang baik antara pemerintah dan bank sentral, bersama dengan kebijakan yang tepat, dapat membantu menjaga stabilitas nilai tukar dan mengurangi risiko yang timbul akibat gejolak pasar global.

Pengamat ekonom Mika Martumpal mengatakan, saat ini pasar masih wait and see, karena melihat dari tingkat inflasi, menanti rilis kebijakan The Fed di Februari, dan triger poin dalam negeri, yakni even Pilpres pertengahan bulan Februari 2024 yang menjadi perhatian pelaku pasar modal.

Jadi tiga data ekonomi ini yang menjadi triger bagi pelaku pasar untuk kembali masuk ke dalam pasar modal di dalam negeri ini, ungkapnya.

Diketahui, Triger bagi pelaku pasar adalah peristiwa atau informasi tertentu yang memicu reaksi atau keputusan dalam aktivitas perdagangan atau investasi.

Triger ini dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk kebijakan pemerintah, laporan ekonomi, peristiwa geopolitik, atau bahkan sentimen pasar.

Contoh triger meliputi pengumuman suku bunga oleh bank sentral, data pekerjaan yang dirilis, atau perkembangan dalam perundingan perdagangan antarnegara.

Pelaku pasar cenderung merespons secara cepat terhadap triger ini, mengubah portofolio investasi mereka atau mengambil langkah-langkah perlindungan.

Penting bagi investor dan trader untuk memahami berbagai triger yang dapat memengaruhi pasar dan mengikuti perkembangan terkini, karena hal ini dapat mempengaruhi kinerja investasi mereka. ***

(red)

Tag Dolar AS, Pasar Modal, Pilpres 2024, Rupiah, Sentimen, The Fed, Triger
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Teluk Aden terletak di Samudra Hindia, antara Yaman di Jazirah Arab bagian selatan dan Somalia di Afrika. Di barat laut teluk ini berhubungan dengan Laut Merah melalui Selat Bab-el-Mandeb. Kolase: latar semburan api dari ledakan rudal menghantam kapal tanker kargo di Teluk Aden. (wikipedia/xcom) Serangan Rudal di Teluk Aden: Kapal Kargo Berbendera Amerika Milik Inggris Terkena Dampak
BERITA BERIKUTNYA Ilustrasi jaring jebakan drone. (Ist.) Revolusi Anti-Drone 2024: Mahasiswa Rusia Ciptakan Jebakan Jaring Terkompresi, Tangkap Drone!
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

St. Petersburg International Economic Forum 2025.
BeritaInternasionalNasional

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Kemitraan Strategis dan Perdamaian Global di Forum Ekonomi St. Petersburg

21 Juni 2025
Anggota DPRD Makassar Anwar Faruq menggelar Reses Ketiga Sidang 2024/2025, Sabtu (21/6/2025).
BeritaPolitikSeputar KotaSosial

Anggota DPRD Makassar Anwar Faruq Gelar Reses Ketiga Sidang 2024/2025 di Perumahan Anging Mammiri

21 Juni 2025
Aparat Polres Gowa amankan miras tradisional dan dugaan aktivitas narkoba, (20/6/2025). (Dok. Polres Gowa/HO)
HukumBeritaSosial

Polisi Gowa Amankan Pelaku Jual Beli Miras Tradisional

21 Juni 2025
Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri melaksanakan Audit Kinerja Tahap II Tahun 2025 di Polres Kolaka pada Sabtu (21/6/2025).
Berita

Itwasum Polri Evaluasi Kinerja Polres Kolaka dan Jajaran

21 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?