Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Pemotongan Dana Otsus Aceh Jadi Beban Berat, Ketua Fraksi NasDem DPRA Minta Perhatian Khusus
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Berita > Pemotongan Dana Otsus Aceh Jadi Beban Berat, Ketua Fraksi NasDem DPRA Minta Perhatian Khusus
BeritaEkonomiNasionalPeristiwa

Pemotongan Dana Otsus Aceh Jadi Beban Berat, Ketua Fraksi NasDem DPRA Minta Perhatian Khusus

Terakhir diperbarui: 2025/02/07 at 9:19 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 7 Februari 2025
Share
Ketua Fraksi NasDem DPRA Aceh, Nurchalis
Ketua Fraksi NasDem DPRA, Nurchalis.
SHARE

Aceh (mediapesan) – Ketua Fraksi NasDem DPRA Aceh, Nurchalis, menyoroti pemotongan anggaran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) yang dinilai semakin memberatkan daerah.

Menurutnya, meskipun pemerintah pusat menghadapi kondisi fiskal yang sulit, Aceh seharusnya mendapat perhatian lebih karena sejarah panjang konfliknya yang berdampak pada keterlambatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Pemangkasan anggaran DOKA dari 2% menjadi 1% sangat berdampak pada kemampuan pemerintah Aceh dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujar Nurchalis.

Ia menjelaskan bahwa dana DOKA memiliki peran vital dalam pembangunan daerah.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

https://mediapesan.com/telegram-perkenalkan-fitur-catatan-komunitas-untuk-pengecekan-fakta/

Dengan pemotongan ini, upaya pemerintah Aceh untuk memastikan pembangunan berjalan maksimal menjadi semakin sulit.

Anggaran dari pemerintah pusat melalui DOKA sangat penting bagi Aceh. Namun, dengan pengurangan ini, kita harus bekerja lebih keras agar pembangunan tetap berjalan optimal, tegasnya.

Nurchalis menambahkan bahwa pengurangan dana transfer pusat ke Aceh mencapai sekitar Rp.317 miliar.

Menurutnya, pemerintah pusat perlu mempertimbangkan aspek historis Aceh sebagai daerah yang pernah mengalami konflik selama hampir 30 tahun, yang menyebabkan kesenjangan ekonomi dan sosial yang masih terasa hingga kini.

Aceh punya kondisi khusus. Kemiskinan dan ketimpangan kesejahteraan di sini masih sangat dalam akibat konflik berkepanjangan. Ini yang seharusnya dilihat pemerintah pusat dengan perspektif berbeda, jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nurchalis berharap pemerintah pusat mengkaji ulang kebijakan pemotongan anggaran DOKA dengan mempertimbangkan faktor historis dan hubungan emosional antara Aceh dan pemerintah pusat.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang lebih transparan dan tepat guna.

Menurutnya, agar dana Otonomi Khusus benar-benar bermanfaat, perlu ada perencanaan yang lebih jelas dan terintegrasi terkait penggunaannya.

Kita perlu memastikan dana ini benar-benar dialokasikan secara efektif, sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Aceh, pungkasnya. ***

(sumber: 081373380092)

Tag Aceh, DanaOtsus
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Ribuan massa tuntut Jokowi diadili di Makassar, Jum'at (7/2/2025). Guncang Makassar! Ribuan Massa Tuntut Jokowi Diadili, Serukan Reformasi Hukum
BERITA BERIKUTNYA Korban penyekapan dan penyiksaan oleh orang tua mereka sendiri dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, (7/2/2025). (bm/ho) Kejam! 2 Bocah Disiksa dengan Air Panas oleh Orang Tua Sendiri di Makassar
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Caption: Ibrahim Wael (Tengah), Pengacara Ambo Kolengsusu (Kanan) dan Piket SPKT Polres Buru (Kiri), 19 Mei 2025.
Ibrahim Wael Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Terkait Tuduhan Tambang Ilegal di Media Sosial
19 Mei 2025
Lokasi di Jalur B Wansait, Desa Dava, Waelata Kabupaten Buru, (4/5/2025).
Alat Berat Tinggalkan Lokasi Kontroversial di Jalur B, Kabupaten Buru
4 Mei 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Aksi protes terkait tambang Gunung Botak di Kabupaten Buru, (15/5/2025).
Aksi Protes Terkait Tambang Gunung Botak, Massa Desak Penangkapan Pengurus Koperasi
15 Mei 2025
Ketua PBH Peradi Makassar, Abd. Gaffur I, SH., dan Ketua Tim Task Force PPA PBH Peradi, St. Fatimah, SH. (timred/ho)
Polisi Makassar Tahan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Anak, PBH Peradi Apresiasi
12 Mei 2025
Koperasi Merah Putih dibentuk di Kelurahan Malimongan Baru (Malbar), Kecamatan Bontoala, (21/5/2025). (pl/mp)
Koperasi Merah Putih Dibentuk di Malimongan Baru untuk Perkuat Ekonomi Warga
21 Mei 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Pemkab Kolaka peringati Hari Pancasila, Senin (2/6/2025).
Berita

Pemkab Kolaka Peringati Hari Pancasila dengan Upacara Resmi

2 Juni 2025
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Lapangan Pemuda, Kota Bulukumba, Senin (2/6/2025).
Berita

Kapolres Bulukumba Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Tegaskan Komitmen terhadap Nilai Kebangsaan

2 Juni 2025
Muslimin Yunus, Ketua Media Online Indonesia (MOI) Sulawesi Selatan dan pengamat pendidikan.
PendidikanBeritaSeputar Kota

Seleksi Masuk Sekolah Unggulan di Makassar Menuju Pengumuman, Kekhawatiran Muncul soal Siswa “Titipan”

2 Juni 2025
Trisnawati berharap anaknya segera dibebaskan karena belum terbukti bersalah. Ia juga menuntut agar laporan pengeroyokan terhadap anaknya segera diproses secara adil.
BeritaHukumPeristiwa

Penahanan Anak 16 Tahun Lebih dari Sebulan Tanpa Kejelasan Hukum Picu Sorotan Publik

2 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?