Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Lentera Ramadhan (17) – Lelah Beribadah, Haruskah Menyerah?
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Opini > Lentera Ramadhan (17) – Lelah Beribadah, Haruskah Menyerah?
Opini

Lentera Ramadhan (17) – Lelah Beribadah, Haruskah Menyerah?

Terakhir diperbarui: 2025/03/17 at 8:30 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 17 Maret 2025
Share
Lentera Ramadhan 2025 Oleh Syamril.
Lentera Ramadhan 2025 Oleh Syamril.
SHARE

Oleh: Syamril

Ramadhan telah memasuki hari ke-17, dan jujur, saya mulai merasakan lelah dalam beribadah.

Rutinitas harian terasa semakin padat; makan malam selepas magrib, lalu segera bersiap untuk shalat isya dan tarawih di masjid.

Jika ada jadwal ceramah, terkadang makan malam harus dikurangi atau bahkan dilewatkan. Pulang ke rumah pun sudah larut malam.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

Namun, di tengah rasa lelah ini, saya bertanya: bagaimana agar tetap semangat menjalani ibadah hingga akhir Ramadhan?

Dari diskusi dengan Pak Syamsul, Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Bone, saya menemukan tiga kunci utama yang bisa disingkat S3: Sadar, Syukur, dan Sabar.

Layaknya jenjang pendidikan hingga tingkat doktoral (S3), konsep ini dapat membantu kita mencapai level tertinggi dalam beribadah.

1. Sadar: Menyadari Makna di Balik Kelelahan

Kesadaran adalah kunci pertama. Sadari bahwa setiap lelah yang kita rasakan dalam ibadah akan dibalas dengan pahala, ampunan, dan surga.

Seperti seorang siswa SMA yang rela begadang belajar demi lolos ke perguruan tinggi impian, kita pun harus memahami bahwa perjuangan Ramadhan bukan sekadar rutinitas, tetapi investasi untuk kebahagiaan abadi di akhirat.

Selain itu, sadarilah bahwa Ramadhan adalah proses transformasi diri. Ibarat tanah liat yang harus melalui proses panjang—dibentuk, dibanting, dibakar, diamplas, dan dicat—sebelum menjadi guci yang indah, begitu pula manusia.

Ibadah yang kita lakukan adalah proses untuk membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bertakwa, dan lebih mulia di dunia serta akhirat.

2. Syukur: Menyikapi Lelah dengan Rasa Beruntung

Orang yang bersyukur akan selalu melihat segala sesuatu dari sisi positif.

Jika terjatuh dan luka, ia berkata, “Untung hanya luka, tidak sampai patah tulang.”

Demikian pula dalam ibadah. Bersyukur karena masih diberi kesempatan menjalani Ramadhan tahun ini, karena tidak semua orang mendapat anugerah itu.

Baca Juga:  Revisi UU Penyiaran dan Maling Ayam  

Bayangkan jika orang yang telah wafat diberi kesempatan hidup lagi hanya sehari di bulan Ramadhan.

Mereka pasti akan menggunakannya untuk beribadah sebaik mungkin.

Ibnul Qayyim mengatakan, “Jika mereka tahu besarnya pahala Ramadhan, mereka pasti ingin kembali walau hanya sehari.”

Maka, jangan sia-siakan kesempatan ini—syukuri dengan menjalankan ibadah semaksimal mungkin.

3. Sabar: Menjalani Ibadah dengan Tekad Kuat

Dengan kesadaran dan rasa syukur, akan tumbuh kesabaran dalam menghadapi tantangan ibadah di bulan Ramadhan.

Seperti kata Aa Gym, sabar berarti “Hadapi, hayati, dan nikmati.”

Hadapi tantangan dengan tekad kuat, hayati setiap ibadah sebagai bentuk pengabdian kepada Allah, dan nikmati kelelahan ini sebagai bukti cinta kepada-Nya.

Ramadhan bukan sekadar awal yang baik, tetapi tentang bagaimana kita menyelesaikannya dengan baik.

Jangan gugur di tengah jalan! Di 10 malam terakhir, Allah telah menjanjikan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.

Jangan sia-siakan kesempatan emas ini hanya karena rasa lelah.

Agar tetap kuat, jaga kesehatan dengan asupan nutrisi yang cukup, istirahat yang seimbang, dan olahraga ringan.

Yang tak kalah penting, jangan lupa berdoa kepada Allah agar diberikan kekuatan lahir dan batin dalam meraih Lailatul Qadar, pahala, ampunan, rahmat, dan ridha-Nya.

Selamat berjuang! Tetap semangat hingga akhir Ramadhan. Ewako!

 

Makassar, 17 Ramadhan 1446 H

Tag #LenteraRamadhan, Ramadhan2025
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Pembukaan Athirah Jelajah Ramadan 1446 H di Masjid Fatimah Bukit Baruga, (17/3/2025). SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga Gelar Pembukaan Athirah Jelajah Ramadan 1446 H
BERITA BERIKUTNYA Manfaat puasa Ramadhan oleh Syamril. Manfaat Puasa Ramadhan: Hikmah dan Spirit di Baliknya
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Caption: Ibrahim Wael (Tengah), Pengacara Ambo Kolengsusu (Kanan) dan Piket SPKT Polres Buru (Kiri), 19 Mei 2025.
Ibrahim Wael Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Terkait Tuduhan Tambang Ilegal di Media Sosial
19 Mei 2025
Lokasi di Jalur B Wansait, Desa Dava, Waelata Kabupaten Buru, (4/5/2025).
Alat Berat Tinggalkan Lokasi Kontroversial di Jalur B, Kabupaten Buru
4 Mei 2025
Demo tolak Koperasi di depan Polres Pulau Buru, (2/5/2025).
Mahasiswa Pulau Buru Gelar Aksi Damai Tolak Koperasi Tambang dan Desak Deportasi WNA China
2 Mei 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
Aksi protes terkait tambang Gunung Botak di Kabupaten Buru, (15/5/2025).
Aksi Protes Terkait Tambang Gunung Botak, Massa Desak Penangkapan Pengurus Koperasi
15 Mei 2025
Ketua PBH Peradi Makassar, Abd. Gaffur I, SH., dan Ketua Tim Task Force PPA PBH Peradi, St. Fatimah, SH. (timred/ho)
Polisi Makassar Tahan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Anak, PBH Peradi Apresiasi
12 Mei 2025
Pertemuan mediasi sengketa tambang Gunung Botak: koperasi, perusahan dan pemilik lahan di Polres Pulau Buru, (30/4/2025).
Ahli Waris Raja Kaiely Hadiri Mediasi Sengketa Tambang Gunung Botak: Pertanyakan Legitimasi Koperasi dan Perusahaan
2 Mei 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Caption: Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat bersama jajaran pengurus Dewan Pers melakukan kunjungan ke Mahkamah Agung (MA) pada Jumat (16/5/2025) pagi. (Foto: Humas MA)
OpiniNasional

Dewan Pers Kunjungi Mahkamah Agung Ditengah Sorotan Kasus Korupsi

19 Mei 2025
Dewan Pers Periode 2025 -2028 kini diketuai Komaruddin Hidayat
OpiniNasional

Krisis Kepemimpinan, Non Wartawan Kembali Nahkodai Dewan Pers

15 Mei 2025
Kevin Wu, Candi Sojiwan, Klaten-Jawa Tengah, 12 Mei 2025.
OpiniNasional

Waisak 2569 BE/2025: Merawat Kebhinekaan dengan Kasih Universal dan Perdamaian  

13 Mei 2025
IMG 20250502 WA1016 1
OpiniNasionalPendidikan

Hardiknas: Menyalakan Obor Pendidikan yang Membebaskan dan Berdaya Saing

2 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?