mediapesan.com | Pemimpin Tertinggi Iran, dalam sebuah langkah tegas, telah memerintahkan Angkatan Bersenjata untuk memberikan respons yang tegas terhadap serangan udara yang disinyalir dilakukan oleh Israel terhadap konsulat Iran di Suriah.
Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, dengan tegas menyuarakan ketidaksenangan atas serangan udara yang menargetkan konsulat Iran di Suriah.
Kejadian ini dipandang sebagai serangan terhadap kedaulatan Iran dan upaya untuk merusak hubungan antara Iran dan Suriah yang telah terjalin kuat.
Dalam perintahnya kepada Angkatan Bersenjata, Pemimpin Tertinggi Iran menegaskan bahwa Israel harus merasakan konsekuensi dari tindakannya yang provokatif ini.
Langkah-langkah konkret untuk memberikan respons terhadap serangan tersebut sedang dipertimbangkan secara serius.
Namun, sikap tegas dari Pemimpin Tertinggi Iran menunjukkan bahwa negara tersebut siap untuk bertindak jika terus terjadi provokasi terhadap kepentingan dan keamanannya.
Iran Melalui Kedutaan Swiss Ancam AS, Tuding Pendukung Israel
Iran, melalui perwakilannya di kedutaan Swiss di Teheran, mengirimkan pesan tegas kepada Amerika Serikat.
Mereka memperingatkan bahwa Washington akan diminta pertanggungjawaban sebagai pendukung utama Israel.
Ancaman ini muncul menyusul serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Suriah.
Pesanan yang disampaikan melalui saluran diplomatik ini menegaskan bahwa Iran tidak akan tinggal diam menghadapi agresi terhadap kepentingan negaranya.
Konsulat Iran di Suriah menjadi sasaran serangan udara, dan Iran menempatkan Amerika sebagai pihak yang bertanggung jawab atas dukungan terhadap tindakan Israel.
Tindakan ini menunjukkan ketegangan yang semakin meningkat di wilayah Timur Tengah.
Kedua negara, Iran dan AS, telah terlibat dalam ketegangan panas terkait kebijakan luar negeri dan konflik di wilayah tersebut.
Dengan pernyataan tegas ini, Iran mengirimkan pesan bahwa mereka tidak akan berdiam diri terhadap agresi yang dianggap merugikan kepentingan negara mereka. ***
(red)