Mendesak Keadilan Pendidikan: LMND Ekom UKIP Soroti Tantangan Biaya UKT yang Melonjak Tinggi

Reporter Burung Hantu
Ketua komisariat LMND Ekom UKIP, Gian Tobias.

mediapesan.com | Pemerintah diminta untuk memberikan perhatian serius terhadap mahasiswa yang terkendala oleh biaya UKT yang terus melambung, menyebabkan banyak mahasiswa terpaksa mengurungkan cita-cita akademis mereka.

Dalam sorotan, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Ekom UKIP menekankan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dalam sistem pendidikan saat ini semakin terabaikan.

Ketua komisariat LMND Ekom UKIP, Gian Tobias, menegaskan, pemerintah harus menyelesaikan masalah krusial ini dengan serius.

Kesulitan akses dan kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya telah memaksa banyak mahasiswa untuk menghentikan perjalanan studi mereka, ungkap Gian Tobias.

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

LMND Ekom UKIP secara resmi mendesak pemerintah, terutama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), untuk segera menangani permasalahan ini.

Mereka menyoroti perguruan tinggi yang dianggap tidak manusiawi dalam menetapkan biaya UKT dan menuntut turun langsung ke lapangan.

Menurut LMND Ekom UKIP, solusi tidak hanya terletak pada pembayaran cicilan dua kali yang masih memberatkan mahasiswa.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Dengan kondisi pendapatan orang tua mahasiswa yang tergerus oleh kondisi hidup yang sulit, mereka mengusulkan penyelesaian melalui realokasi anggaran pendidikan dan peningkatan alokasi pajak.

Tujuannya adalah membantu mengatasi biaya UKT yang terus meningkat, sehingga mahasiswa tidak lagi terbebani.

Hal ini menggarisbawahi, pentingnya keadilan pendidikan dan menyerukan langkah konkret pemerintah untuk merespons masalah serius ini demi masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan, pungkas Ketua komisariat LMND Ekom UKIP, Gian Tobias. ***

- Iklan Google -

(pl)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *