UIII Gelar Wisuda Kedua, Jusuf Kalla: Ini Baru Permulaan

Reporter Burung Hantu
Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) menggelar wisuda bagi 98 mahasiswa program S2, yang digelar pada Kamis (29/08/2024) di Lecture Hall Rektorat, Kampus UIII Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

mediapesan.com | Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) kembali melaksanakan wisuda bagi 98 mahasiswa program S2, yang digelar pada Kamis (29/08/2024) di Lecture Hall Rektorat, Kampus UIII Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Wisuda kali ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai negara, seperti Afghanistan, Yaman, India, Nigeria, Gambia, Pakistan, dan Indonesia.

Ketua Majelis Wali Amanat UIII, Jusuf Kalla (JK), turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan.

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Selamat, ini masih awal, ujar JK.

JK menekankan bahwa perjalanan akademik para lulusan ini baru saja dimulai.

IMG 20240829 WA0659 scaled
Jusuf Kalla.

Dalam kesempatan tersebut, JK juga mengungkapkan rencana pengembangan UIII untuk tahun ajaran 2025.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Salah satu rencana penting adalah pembangunan gedung baru untuk menampung lebih banyak mahasiswa.

Tahun ini kita menerima 500 mahasiswa. Tahun depan kita akan menerima 1.000 mahasiswa, jelas Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia ini.

Tak hanya menambah kapasitas, UIII juga akan membuka beberapa jurusan baru di tingkat S1, di antaranya jurusan bioteknologi, informatika, dan kesehatan masyarakat (Kesmas).

- Iklan Google -

Selain itu, JK mengungkapkan bahwa kuota mahasiswa internasional juga akan ditingkatkan dari 25 persen menjadi 50 persen, sehingga komposisi mahasiswa asing dan domestik akan seimbang.

IMG 20240829 WA0651 scaled

JK juga menyinggung status UIII sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), yang menuntut universitas ini untuk lebih mandiri dalam pengelolaan dana.

Ia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan UIII, terutama dalam hal pendanaan.

Saat ini, sebagian besar pendanaan masih berasal dari pemerintah, namun status PTN BH menuntut UIII untuk mandiri di masa depan. Oleh karena itu, kami akan memulai dengan dana abadi dari masyarakat, pungkas Ketua Umum PMI tersebut. ***

(rg/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *