(mediapesan) – Dalam sebuah ceramah yang dilansir dari media dakwah @ceramah.bugis pada Kamis (9/1/2025).
Ustadz Muhammad Yusuf, S.Sos.I., M.A., menjelaskan tentang keutamaan istighfar dalam kehidupan seorang muslim.
Dengan pemaparan singkat namun penuh makna, beliau memberikan pencerahan mengenai dua jenis istighfar yang sering disalahpahami, yakni istighfar penutup dosa dan istighfar penghapus dosa.
Menurut Ustadz Muhammad Yusuf, istighfar penutup dosa diwakili oleh bacaan seperti:
Astaghfirullah al-adzim alladzi la ilaha illa huwa al-hayyu al-qoyyum wa atubu ilaihi.
Bacaan ini tidak menghapus dosa, melainkan hanya menutup dosa, jelasnya.
Lebih lanjut, Ustadz Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa kata istaghfarah berasal dari bahasa Arab yang bermakna “menutup yang nampak.”
Sebagai analogi, beliau menggambarkan hal ini seperti menutupi kesalahan tulisan di atas kertas dengan tipe-x atau stipo.
Kesalahan itu tertutup, tetapi tidak terhapus sepenuhnya.

Namun, beliau menekankan bahwa ada kalimat yang benar-benar menghapus dosa, yakni doa al afuwwun.
Doa ini hanya terdapat dalam dua momen penting:
1. Bulan Ramadhan – Bacaan seperti Allahumma innaka afuwwun karim adalah bentuk permohonan kepada Allah untuk menghapus dosa.
2. Shalat – Kalimat wa’fu ‘annii dalam doa duduk di antara dua sujud mengandung makna penghapusan dosa.
Kalimat al afuwwun berbeda dengan istighfar karena ia tidak hanya menutupi, tetapi juga menghapus dosa. Maka, shalat dan Ramadhan menjadi sarana penghapusan dosa yang Allah berikan kepada umat-Nya, pungkas Ustadz Muhammad Yusuf.
Penjelasan ini memberikan pemahaman baru tentang kedalaman makna istighfar, dan pentingnya memanfaatkan momen-momen khusus untuk memperoleh pengampunan sejati dari Allah SWT, aamiin ya rabbal alamiin. ***