Jakarta, 19 Juni (MEDIAPESAN) – Sebanyak 40 personel kehumasan Polri mengikuti pelatihan penulisan berita dan artikel berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri bekerja sama dengan Human Capital Professional (HCP) pada Kamis di Jakarta.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari Divhumas Mabes Polri serta perwakilan Bidang Humas dari seluruh Polda di Indonesia.
Mereka mempelajari strategi penulisan modern, termasuk pemanfaatan AI untuk riset, penyuntingan, dan penyusunan konten komunikasi publik.
Pelatihan ini sangat membuka wawasan. Dengan AI, kami bisa menyusun berita lebih cepat dan akurat, kata Bripka Iman Bil Husna dari Bidhumas Polda Kalimantan Barat.
Ia menyebut pelatihan ini relevan dan langsung dapat diterapkan di lapangan.
Sesi pelatihan menghadirkan Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Heintje G. Mandagie dan pakar AI, Iman Dharmawan.
Keduanya menyoroti pentingnya adaptasi teknologi di dunia jurnalistik, namun tetap menekankan etika sebagai prinsip utama.
AI dapat mempercepat proses penulisan, tetapi tidak menggantikan peran manusia dalam menjaga objektivitas, verifikasi fakta, dan etika jurnalistik, ujar Mandagie di sela acara yang berlangsung di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan.
Brigadir Ahmat Nurkolis dari Bidhumas Polda Metro Jaya mengatakan pelatihan ini membantunya memahami teknik penulisan terstruktur dan pemanfaatan AI untuk menyampaikan informasi publik secara transparan.
Ini memperkuat tugas komunikasi kami di era digital, ujarnya.
Pelatihan juga mencakup sesi diskusi interaktif yang memberi ruang bagi peserta untuk berbagi tantangan dan solusi komunikasi di lapangan.
Kegiatan ini dinilai sebagai bagian dari upaya strategis membentuk personel humas yang adaptif, presisi, dan responsif terhadap perkembangan teknologi.
Berita ini disusun oleh Oriyanto Feni, anggota Bidhumas Polda NTT, dengan memanfaatkan teknologi AI dalam proses penulisannya.
(*/red)