MAKASSAR | MEDIAPESAN – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar resmi membuka kegiatan Pembinaan Sikap Dasar Profesi (PSDP) bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026 pada Senin, 28 Juli 2025.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan orientasi tahun ini diawali dengan Pelatihan Militer Dasar di Markas Yonko 466 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, Mandai, Kabupaten Maros.
Pembukaan kegiatan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Komandan Batalyon Kopasgat, jajaran pimpinan Poltekpar Makassar, dosen, tenaga kependidikan, serta panitia pelaksana dan mahasiswa baru.
- Iklan Google -
Sebanyak 626 mahasiswa tercatat sebagai peserta, termasuk 10 mahasiswa yang mengikuti sebagai peserta pengulang.
Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, dalam sambutannya menegaskan bahwa PSDP bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bagian krusial dari proses pembentukan karakter mahasiswa.
Jasa Pembuatan Website Berita
PSDP adalah fondasi penting dalam membentuk insan vokasi pariwisata yang profesional, berintegritas, dan siap bersaing secara global, ujarnya.
Tahun ini, PSDP mengusung tema “SIPATUO SIPATOKKONG: Saling Menghidupkan, Saling Menguatkan”, filosofi Bugis yang menggambarkan semangat gotong royong dan solidaritas.
Nilai ini dianggap relevan dalam membentuk karakter lulusan industri hospitality yang dituntut mampu bekerja dalam tim, adaptif, dan peduli terhadap sesama.
- Iklan Google -
Pembinaan Karakter Lewat Pendekatan Militer
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih banyak dilakukan di lingkungan kampus, kegiatan PSDP 2025 diawali langsung dengan latihan fisik dan mental di lingkungan militer.
Pendekatan ini, kata panitia, bertujuan untuk memperkuat nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan jiwa kepemimpinan mahasiswa sejak dini.
Selama tiga hari di markas Kopasgat (28–30 Juli), mahasiswa menjalani pelatihan baris-berbaris, manajemen waktu, dan dinamika kelompok.
Selanjutnya, pada 31 Juli hingga 2 Agustus, kegiatan berlanjut di lingkungan kampus Poltekpar Makassar dengan materi pembekalan akademik dan profesi.
Materi yang diberikan mencakup wawasan kebangsaan, bela negara, sistem pendidikan tinggi vokasi, etika profesi, serta isu-isu terkini dunia pariwisata.
Narasumber berasal dari berbagai institusi, antara lain unsur TNI, Dinas Pariwisata Kota Makassar, PHRI Sulawesi Selatan, Garuda Indonesia, serta para alumni yang telah berkiprah di industri.
Menanam Semangat Sejak Awal
Melalui PSDP, Poltekpar Makassar ingin memastikan mahasiswa baru tak hanya siap menghadapi tantangan akademik, tetapi juga mampu mengembangkan mentalitas pekerja keras, komunikatif, dan beretika tinggi—karakter penting di industri pariwisata dan pelayanan.
Direktur Herry menutup sambutannya dengan pesan moral yang kuat. Ia berharap semangat “SIPATUO SIPATOKKONG” terus tumbuh dalam diri setiap mahasiswa.
Kegiatan ini adalah titik awal. Bangun semangat, kenali kampus, dan siapkan diri untuk menjadi insan pariwisata yang tangguh dan berkontribusi nyata, tuturnya.
