MAKASSAR, 16 Juli 2025 | MEDIAPESAN – SMP Negeri 32 Makassar memastikan seluruh proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 berjalan sesuai ketentuan resmi dari Pemerintah Kota Makassar.
Kepala sekolah Muhammad Husni menegaskan, pelaksanaan PPDB hingga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mengikuti juknis yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota.
Mulai dari jadwal penerimaan hingga pelaksanaan MPLS, semuanya kami sesuaikan dengan petunjuk teknis yang berlaku. Ini demi menjamin transparansi dan keseragaman di semua sekolah negeri, kata Husni kepada wartawan, Selasa, 15 Juli 2025.
- Iklan Google -
Selain PPDB, program seragam sekolah gratis juga menjadi perhatian pihak sekolah. Menurut Husni, sekolah tidak diperbolehkan menjual seragam kepada siswa baru.
Sebagai gantinya, seluruh peserta didik baru akan memperoleh dua pasang seragam putih biru secara cuma-cuma.
Kami tegaskan tidak ada penjualan seragam di sekolah. Pemerintah Kota Makassar sudah menyediakan dua stel seragam gratis untuk setiap siswa baru sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan yang inklusif, ujarnya.
Jasa Pembuatan Website Berita
Tahun ini, SMPN 32 Makassar membuka delapan rombongan belajar (rombel) dengan daya tampung 256 kursi.
Namun hingga penutupan PPDB, hanya 180 siswa yang diterima. Artinya, masih ada 76 kursi yang belum terisi.
Meski menghadapi tantangan tersebut, pihak sekolah tetap optimistis dan mendorong kerja sama antara guru dan orang tua dalam mendampingi siswa.
- Iklan Google -
Husni berharap para siswa baru bisa memanfaatkan masa belajar di SMPN 32 Makassar dengan baik.
Kami ingin mereka tumbuh menjadi pelajar yang disiplin, penuh semangat, dan berprestasi. Dengan dukungan dari orang tua serta lingkungan belajar yang positif, kami yakin mereka bisa jadi kebanggaan Kota Makassar, ujarnya.
SMPN 32 Makassar berkomitmen membangun pendidikan yang berintegritas, inklusif, dan menjawab tantangan zaman.
Upaya ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
