Prof. Farida Patittingi Ditunjuk Jadi Plh. Rektor UNM: Amanah Baru di Tengah Masa Transisi

Reporter Burung Hantu
Prof. Dr. Farida Patittingi, SH, M.Hum. (IG: faridapatittingi.official)

Mediapesan | Makassar – Dunia akademik Sulawesi Selatan dikejutkan oleh kabar terbaru dari dua kampus besar di kawasan tersebut.

Prof. Dr. Farida Patittingi, SH, M.Hum, yang selama ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni, dan Sistem Informasi Universitas Hasanuddin (Unhas), resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM).

Penunjukan itu dilakukan langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), menyusul keputusan penonaktifan Rektor UNM yang tengah menghadapi proses disiplin sebagai aparatur sipil negara (ASN).

- Iklan Google -
Mediapesan.com terdaftar di LPSE dan E-Katalog Klik gambar untuk melihat Katalog kami.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman, pada Selasa (4/11/2025) pagi.

“Benar, Prof. Farida ditunjuk sebagai Plh. Rektor UNM,” ujar Ishaq.

Langkah ini memantik perhatian publik akademik di Makassar, sebab Prof. Farida dikenal luas sebagai salah satu figur penting di jajaran pimpinan Unhas.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Penugasan lintas universitas ini jarang terjadi dan menandakan kepercayaan tinggi pemerintah terhadap kapasitas kepemimpinan akademisi perempuan asal Unhas tersebut.

Amanah Baru, Tanggung Jawab Besar

Dalam keterangannya, Prof. Farida menyampaikan rasa syukur sekaligus tanggung jawab besar atas amanah yang diterimanya.

“Alhamdulillah, amanah dari Pak Menteri ini berat ya. Kami harus melakukan konsultasi internal, menjaga suasana di UNM tetap kondusif, dan memastikan seluruh proses pelayanan akademik berjalan seperti biasa,” ujarnya.

- Iklan Google -

Guru besar Fakultas Hukum Unhas itu menuturkan, dirinya telah menerima arahan langsung dari Mendiktisaintek agar menjaga masa transisi di UNM agar tetap tenang, terukur, dan berorientasi pada pelayanan akademik.

Baca Juga:  PWI Dukung Inovasi Medis Pertahanan Lewat Peresmian Immunotherapy Nusantara

“Arahan beliau jelas, bagaimana saya sebagai Plh dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” tambahnya.

Ia menegaskan komitmennya untuk membangun komunikasi lintas fakultas dan memperkuat koordinasi internal di UNM.

Hal itu, menurutnya, penting agar seluruh unsur sivitas akademika tetap fokus pada kegiatan tridharma perguruan tinggi tanpa terganggu dinamika kepemimpinan.

“Kami ingin memberikan ruang yang nyaman untuk seluruh sivitas akademika agar tetap fokus menjalankan tugas,” tegasnya.

Masa Transisi dan Konsolidasi

Prof. Farida mengakui, masa transisi pasca penonaktifan rektor definitif bukan hal yang mudah.

Ia berencana melakukan konsolidasi internal dalam waktu dekat, termasuk pertemuan dengan dekan dan pimpinan unit kerja di UNM untuk membahas langkah strategis ke depan.

Kendati demikian, ia belum dapat memastikan waktu pelaksanaan pemilihan rektor baru di kampus tersebut.

“Saya belum tahu, karena ini masih masa transisi,” ujarnya singkat.

Di kalangan akademisi, langkah Mendiktisaintek menunjuk sosok dari luar UNM dinilai sebagai strategi untuk memastikan objektivitas dan stabilitas selama proses penataan kembali kepemimpinan.

Sebagian pihak menilai keputusan itu dapat memperkuat hubungan kelembagaan antara Unhas dan UNM, dua universitas besar yang memiliki sejarah panjang dalam dunia pendidikan di Indonesia Timur.

Figur Akademisi Perempuan yang Dihormati

Prof. Farida Patittingi dikenal sebagai salah satu akademisi perempuan berpengaruh di Unhas, dengan pengalaman panjang di bidang hukum dan tata kelola universitas.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Rektor, ia aktif dalam berbagai forum nasional dan internasional terkait isu kesetaraan gender, reformasi hukum, serta pengembangan sumber daya manusia.

Di lingkungan Unhas, Prof. Farida dikenal berintegritas, komunikatif, dan tegas dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga:  BNI KCP Pinrang Genjot Promosi Lewat “Selling Day” dan Program Rejeki Wondr 2025

Penunjukan dirinya sebagai Plh. Rektor UNM dianggap tidak hanya sebagai bentuk kepercayaan terhadap kapasitas individu, tetapi juga simbol peran strategis perempuan dalam kepemimpinan akademik.

Babak Baru Dunia Akademik Sulsel

Penunjukan Prof. Farida Patittingi menandai babak baru dalam kepemimpinan universitas di Sulawesi Selatan.

Di tengah gejolak transisi di UNM, langkah ini menjadi sinyal bahwa pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas lembaga pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia.

Dengan ketenangan dan reputasinya, Prof. Farida kini dihadapkan pada tugas tidak ringan: menjaga kontinuitas akademik UNM sambil mengawal proses regenerasi kepemimpinan kampus secara profesional dan transparan.

Bagi dunia akademik Sulsel, kehadiran Prof. Farida di UNM bukan sekadar pergantian administratif—tetapi momentum reflektif tentang bagaimana akademisi lintas kampus dapat bersinergi untuk menjaga marwah pendidikan tinggi Indonesia.

(tim)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *