Makassar | MEDIAPESAN – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 16 Kota Makassar tahun ini dikemas berbeda.
Dengan mengusung tema nasional “Anak Ceria Indonesia”, sekolah ini tak sekadar memperkenalkan ruang kelas atau tata tertib, tapi juga menanamkan nilai-nilai karakter sejak hari pertama.
Kegiatan MPLS digelar selama empat hari sejak 15 Juli 2025.
- Iklan Google -
Kepala SMP Negeri 16 Makassar, Amiruddin, S.Pd., M.Pd., mengatakan pendekatan tahun ini dirancang lebih holistik, selaras dengan arahan Kementerian Pendidikan.
Kami ingin anak-anak tak hanya pintar secara akademik, tetapi juga kuat secara karakter, ujar Amiruddin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/7/2025).
Selama MPLS, siswa baru diajak senam bertema “Anak Ceria Indonesia”, mengikuti permainan edukatif, dan menyimak materi penting seperti bahaya narkoba, pencegahan perundungan, serta pengenalan lingkungan sekolah.
Jasa Pembuatan Website Berita
Tak ketinggalan, penguatan nilai sekolah ramah anak juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan.
Meski demikian, sekolah masih menghadapi tantangan dalam hal jumlah peserta didik.
Dari sembilan rombongan belajar (rombel) yang disiapkan, baru empat yang terisi dengan total 131 siswa.
- Iklan Google -
Masih tersedia 156 kursi kosong yang diharapkan segera terisi sebelum tahun ajaran berjalan penuh.
Amiruddin menekankan bahwa keberhasilan pendidikan karakter tak bisa hanya mengandalkan sekolah.
Anak-anak lebih banyak waktu di rumah. Maka orang tua punya peran penting dalam mendampingi mereka, bukan hanya secara akademik, tapi juga dalam pembiasaan nilai-nilai, katanya.
Ia juga mengajak orang tua tidak terlalu memanjakan anak.
Menurutnya, kemandirian dapat dibentuk dari hal-hal sederhana, seperti berjalan kaki ke sekolah, mencuci pakaian sendiri, hingga menyelesaikan tugas tanpa bantuan.
Kami ingin siswa tumbuh dengan etika, empati, dan tidak mudah tersinggung, ujar Amiruddin.
Disiplin, lanjutnya, menjadi kunci.
Kami lihat, orang sukses selalu berangkat dari disiplin. Karena itu, kedisiplinan kami jadikan fondasi utama dalam proses belajar-mengajar di sini, katanya.
Dengan pendekatan ini, SMP Negeri 16 Makassar berharap mampu mencetak generasi yang tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga tangguh, mandiri, dan berakhlak.
