Makassar | MEDIAPESAN – SMP Negeri 34 Makassar menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026.
Kegiatan ini dirancang untuk mempermudah proses adaptasi siswa dengan lingkungan sekolah, mulai dari pengenalan guru, staf, teman sebaya, hingga pemahaman terhadap budaya dan aturan sekolah.
Kepala SMPN 34 Makassar, Rusdin, mengatakan proses pendataan siswa baru telah dilakukan secara menyeluruh melalui sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.
Prosedur tersebut meliputi pendaftaran ulang dan sesi wawancara yang hasilnya langsung terintegrasi ke dalam sistem sekolah.
Kami sudah menyampaikan semua informasi melalui sistem PPDB. Saat daftar ulang dan wawancara, siswa kami data dan langsung dimasukkan ke sistem, ujar Rusdin saat ditemui di sela-sela kegiatan MPLS, Jumat, 18 Juli 2025.
Dalam kesempatan itu, Rusdin juga menyatakan dukungannya terhadap program Pemerintah Kota Makassar yang menyediakan seragam sekolah gratis bagi siswa.
Menurut dia, para orang tua siswa sudah diberi informasi sejak awal dan seluruh siswa baru telah melalui proses pengukuran seragam.
Para siswa sudah melakukan pengukuran seragam. Sekarang tinggal menunggu kedatangan seragam dari pemerintah, katanya.
Ia menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam mendukung program-program sekolah.
- Iklan Google -
Kolaborasi antara sekolah dan keluarga, kata Rusdin, menjadi kunci kesuksesan pendidikan anak-anak.
Kalau orang tua tidak mendukung, kami tidak bisa bekerja sendiri. Tapi kalau mereka ikut berperan, saya yakin anak-anak mereka bisa berprestasi dan meraih hasil terbaik, ucapnya.
Rusdin berharap MPLS bisa menjadi pintu awal yang baik bagi siswa baru untuk beradaptasi, membentuk karakter, serta menjalin relasi sosial yang sehat di lingkungan sekolah.
Semoga lewat MPLS ini, siswa dapat mengenal cara belajar yang efektif, memahami nilai-nilai yang dijunjung sekolah, dan membangun pertemanan yang positif, pungkasnya.
MPLS di SMPN 34 Makassar tidak hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga menjadi fondasi awal pembentukan semangat belajar dan identitas siswa sebagai bagian dari komunitas sekolah.