MEDIAPESAN – Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan Catur Dharma Perguruan Tinggi melalui partisipasinya dalam penandatanganan kontrak hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025.
Kegiatan ini digelar oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultanbatugana di Aula Ridwan Saleh Mattayang, Makassar, dan dihadiri oleh lebih dari 130 pimpinan perguruan tinggi dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, membuka acara dengan menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme kampus-kampus dalam menyusun proposal riset yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.
Program ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari strategi nasional untuk mendorong inovasi, memperkuat keilmuan, dan memperluas dampak sosial perguruan tinggi. Tahun ini, alokasi hibah meningkat tajam, kata Andi Lukman.
UNIMEN menjadi salah satu institusi penerima hibah tahun ini setelah proposalnya dinyatakan lolos seleksi.
Rektor UNIMEN, Dr. H. Syawal Sitonda, M.Ag., menyambut baik pencapaian ini dan menyebutnya sebagai bagian dari dorongan institusional terhadap kualitas dan akuntabilitas akademik.
Ini bukan hanya soal tanda tangan di atas kertas. Ini tentang memastikan bahwa riset dan pengabdian yang dilakukan betul-betul berdampak bagi masyarakat, ujar Syawal.
Melalui program hibah ini, pemerintah berharap perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat keilmuan, tetapi juga motor penggerak solusi atas persoalan-persoalan nyata di masyarakat.