Makassar-Enrekang | MEDIAPESAN – Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) kembali mencetak prestasi akademik.
Wakil Rektor III UNIMEN, Saidang, resmi menyandang gelar Doktor usai menjalani Sidang Promosi Doktor di Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (17/7/2025).
Saidang meraih gelar doktor di Program Studi Ilmu Sosiologi dengan disertasi berjudul “Dinamika Sosial Aktor Muhammadiyah Kabupaten Enrekang.”
Penelitian ini membedah bagaimana para aktor Muhammadiyah memainkan peran dalam merespons dan memengaruhi kebijakan organisasi di tengah perubahan sosial.
Saya berharap temuan ini dapat memperkaya khasanah pemikiran bagi pengembangan persyarikatan Muhammadiyah, sekaligus memperkuat peran pimpinan sebagai tokoh agama dan masyarakat, ujar Saidang usai ujian terbuka.
Ucapan terima kasih ia sampaikan kepada keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah Enrekang, civitas akademika UNIMEN dan UNM, serta keluarga yang terus mendukung secara moril maupun materil selama proses studi.
Sidang promosi ini dipimpin oleh delapan penguji, dengan Ketua Dewan Penguji dijabat oleh Prof. Dr. Romansyah Syahabuddin, SE., M.Si., yang juga menjabat Wadir III Pascasarjana UNM.
Sementara penguji eksternal adalah Prof. Dr. Batara Surya, ST., M.Si., Rektor Universitas Bosowa Makassar.
Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,80, Saidang menjadi doktor ke-1.607 di Program Pascasarjana UNM.
- Iklan Google -
Di UNIMEN sendiri, ia tercatat sebagai doktor ke-14.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNIMEN, H. Kairawan, S.Pd., M.Pd., menyampaikan selamat atas pencapaian akademik tersebut.
Ini capaian luar biasa. Semoga menjadi inspirasi bagi dosen-dosen UNIMEN lainnya untuk segera menyelesaikan studi doktoral mereka, ujar Kairawan.
Saat ini, UNIMEN sedang fokus membangun sumber daya manusia unggul dengan mendorong para dosen menempuh pendidikan hingga jenjang doktoral.
Sebanyak 22 dosen kini tercatat tengah menempuh studi doktoral di berbagai perguruan tinggi ternama.
Kairawan berharap, hasil penelitian Saidang tak hanya memperkuat peran Muhammadiyah di Enrekang, tetapi juga dapat memberi kontribusi strategis bagi pembangunan daerah.