Nuseirat, Gaza (mediapesan) – Situasi di Jalur Gaza kembali memanas setelah pasukan pendudukan melancarkan serangan udara yang intensif di wilayah kamp baru dan area utara tanah Mufti di Nuseirat, Jalur Gaza tengah, (1/11/2024).
Serangan ini menciptakan sabuk api yang mengepung area tersebut, meninggalkan jejak kehancuran yang terlihat dari asap tebal membubung di atas bangunan-bangunan yang porak-poranda.
Sumber lokal melaporkan bahwa serangan ini merupakan bagian dari peningkatan intensitas agresi terhadap wilayah Palestina dalam beberapa hari terakhir.
Target serangan meliputi bangunan-bangunan tempat tinggal dan infrastruktur sipil yang penting bagi penduduk setempat, membuat warga terjebak dalam kepanikan.
Selanjutnya, tampak bangunan rusak parah dengan bekas peluru di dinding-dindingnya, sementara menara yang terkena ledakan berdiri nyaris runtuh.
Pohon-pohon palem di sekitar area itu tampak seperti saksi bisu yang menyaksikan kekacauan dan asap hitam yang menggulung memenuhi langit.
Kondisi di lapangan kini sangat tidak menentu, dengan warga yang mencoba menyelamatkan diri dari wilayah yang terdampak serangan.
Sejauh ini belum ada laporan pasti mengenai jumlah korban atau tingkat kerusakan yang terjadi.
Situasi di Gaza terus menyita perhatian internasional, namun hingga kini belum ada tanda-tanda bahwa ketegangan ini akan segera mereda. ***