Majene (mediapesan) – Sebuah insiden kekerasan yang diduga melibatkan seorang pengurus pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) berinisial FUT terhadap kader perempuan berinisial N terjadi pada 16 Februari 2025 di Sekretariat Pusat Pengurus GMKI.
Kejadian ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk Bendahara GMKI Cabang Majene, Lilis Kurnia Kutana.
Lilis menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut.
Sebagai seorang perempuan, saya merasa sangat terpukul dan marah setelah mendengar kejadian ini. Insiden ini melibatkan seorang pengurus pusat GMKI laki-laki yang, dalam pengaruh alkohol, melakukan pemukulan terhadap salah satu kader perempuan kita, ujarnya, (18/2/2025).
Ia menambahkan bahwa kejadian ini sangat memprihatinkan, mengingat tempat yang seharusnya menjadi ruang aman untuk diskusi dan solidaritas justru menjadi lokasi terjadinya kekerasan terhadap perempuan.
Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa diterima, apalagi jika itu merendahkan dan menyakiti perempuan, tegasnya.
Lebih lanjut, Lilis menekankan pentingnya refleksi atas insiden ini agar ke depannya organisasi lebih peka terhadap isu-isu perempuan dan kekerasan berbasis gender.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pengurus pusat GMKI atau pihak terkait lainnya mengenai insiden tersebut. ***