Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Abdul Jabbar Saeed: Gencatan Senjata di Gaza Masih Alami Proses Panjang
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Peristiwa > Abdul Jabbar Saeed: Gencatan Senjata di Gaza Masih Alami Proses Panjang
PeristiwaBeritaInternasionalNasional

Abdul Jabbar Saeed: Gencatan Senjata di Gaza Masih Alami Proses Panjang

Terakhir diperbarui: 2025/01/22 at 8:35 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 22 Januari 2025
Share
Gencatan senjata di Gaza masih alami proses panjang, (22/1/2025). (qudsn/ho/mp)
Gencatan senjata di Gaza masih alami proses panjang, (22/1/2025). (qudsn/ho/mp)
SHARE

Palestina (mediapesan) – Anggota biro politik Hamas, Abdul Jabbar Saeed, menyampaikan pandangannya dalam wawancara dengan Jaringan Quds yang dilansir, Rabu (22/1/2025), mengenai perkembangan tahap-tahap perundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Contents
Proses Negosiasi Masih BerlangsungRencana Pasca-Gencatan SenjataKomitmen untuk Rekonstruksi Gaza(*/red)

Menurut Saeed, setelah selesainya pertukaran tahanan putaran kedua dari tahap pertama perjanjian, akan ada upaya lanjutan untuk mencapai tahap kedua dan ketiga perundingan.

Tujuan akhirnya adalah memastikan gencatan senjata permanen dan penarikan Israel dari Jalur Gaza.

Proses Negosiasi Masih Berlangsung

Saeed menekankan bahwa perundingan tetap menjadi bagian dari strategi meskipun saat ini belum dilanjutkan hingga syarat-syarat tahap pertama dipenuhi.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
IMG-20241202-WA0400 (2)
IMG-20241205-WA0509
IMG-20241205-WA0510

Mediator sedang berusaha menjadikan perjanjian tahap kedua ini permanen, tetapi hal tersebut tergantung pada hasil negosiasi yang akan datang, ungkapnya.

Para mediator, menurut Saeed, memberikan jaminan bahwa proses ini bertujuan untuk menciptakan ketenangan berkelanjutan yang bisa mengarah pada gencatan senjata permanen.

Namun, hal ini bertolak belakang dengan pernyataan pejabat Israel seperti Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang menyatakan akan melanjutkan perang setelah tahap saat ini selesai.

Saeed menyebut pernyataan tersebut hanya sebatas konsumsi media dan tidak mencerminkan kenyataan dalam negosiasi.

Rencana Pasca-Gencatan Senjata

Saeed juga menjelaskan bahwa Hamas menolak segala bentuk pemerintahan eksternal yang dipaksakan untuk mengelola Jalur Gaza.

Ia menyebutkan bahwa upaya Israel untuk mendirikan rezim non-Palestina atau pihak-pihak eksternal di Gaza telah gagal.

Netanyahu gagal melenyapkan Hamas dan malah dipaksa menandatangani perjanjian melalui mediator, tegasnya.

Menurut Saeed, Hamas siap berkolaborasi dengan faksi Palestina lainnya, termasuk Fatah, untuk membentuk pemerintahan konsensus nasional, seperti yang disepakati dalam perjanjian Beijing pada Juli lalu.

Baca Juga:  Hari Jadi Kejaksaan RI ke-79, Kejaksaan Negeri Enrekang Dihadiahi Putusan Kasasi Kasus Bibit Kopi

Namun, tawaran ini ditolak oleh Presiden Mahmoud Abbas.

Inisiatif komunitas yang diusulkan Mesir, yang melibatkan tokoh-tokoh independen Palestina, juga belum mencapai kesepakatan.

Komitmen untuk Rekonstruksi Gaza

Hamas, lanjut Saeed, berkomitmen mengutamakan kepentingan rakyat Gaza, termasuk melalui rekonstruksi, kompensasi, dan pemberian bantuan.

Ia menegaskan bahwa Hamas tidak ingin memegang kekuasaan secara absolut, tetapi lebih pada memastikan rakyat Gaza mendapatkan hak-hak mereka.

Ketika ditanya tentang pengelolaan Gaza pasca perang, Saeed menjelaskan bahwa institusi-institusi lokal, seperti aparat keamanan dan pemerintah daerah, akan tetap melayani masyarakat.

Kami tidak akan meninggalkan rakyat setelah perang panjang ini, katanya.

Saeed menekankan bahwa Hamas tetap kuat dan siap menghadapi tantangan pasca gencatan senjata.

Meski proses perundingan masih panjang, fokus utamanya adalah mencapai kestabilan dan melindungi kepentingan rakyat Gaza.

Komitmen mediator seperti Mesir dan Qatar juga menjadi kunci dalam proses ini, termasuk memastikan kembalinya pengungsi ke wilayah utara Gaza tanpa hambatan yang berlebihan.

(*/red)

Tag #Hamas, Gaza, GencatanSenjata, Israel
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Ketua Cabang HMI Buru, Abdulah Fatsey. HMI Cabang Namlea Kecam Intimidasi Polres Buru terhadap Pengurusnya
BERITA BERIKUTNYA PN Sungguminasa vonis pelaku pelanggaran perlindungan anak, Januari 2025. (R35) PN Sungguminasa Vonis Pelaku Pelanggaran Perlindungan Anak: 7 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Kamera, kekerasan dan kata-kata kasar: Cerita dini hari jurnalis di Makassar, (24/4/2025). 
Liputan Jadi Teror: Jurnalis Diintimidasi Saat Rekam Aksi Oknum Brigpol
24 April 2025
Imigrasi Ambon sita lima paspor WNA China pada Kamis (24/4/2025) di rumah Kepala Desa Widit, Hasan Waedurat, Kecamatan Waelata. (foto: sk/ho)
Imigrasi Ambon Sita 5 Paspor WNA China yang Bekerja di Tambang Gunung Botak
25 April 2025
Praktisi hukum desak polisi tindak aktivitas tambang ilegal di Jalur Wansait, (30/4/2025).
SENGKETA TAMBANG MALUKU: Praktisi Hukum Desak Polisi Tindak Aktivitas Tambang Ilegal di Jalur Wansait
30 April 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Halu. (Puspen Kemendagri/HO/MP)
Pengesahan DPR Papua Ditunda, Pemerintah Tunggu Putusan PTUN
27 April 2025
Lokasi di Jalur B Wansait, Desa Dava, Waelata Kabupaten Buru, (4/5/2025).
Alat Berat Tinggalkan Lokasi Kontroversial di Jalur B, Kabupaten Buru
4 Mei 2025
Demo tolak Koperasi di depan Polres Pulau Buru, (2/5/2025).
Mahasiswa Pulau Buru Gelar Aksi Damai Tolak Koperasi Tambang dan Desak Deportasi WNA China
2 Mei 2025
Ilustrasi janji bebas berujung dugaan pemerasan di Buru, (20/4/2025).
Janji Bebas Berujung Pemerasan: Oknum Polisi Diduga Minta Ratusan Juta ke Tersangka Narkoba
20 April 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Parkir Makassar Raya beri pendampingan kepada seorang juru parkir (jukir) resmi yang diamankan oleh pihak Polres Pelabuhan Makassar pada Senin (19/5/2025), setelah tertangkap bertugas tanpa mengenakan atribut atau identitas resmi.
BeritaPeristiwaSeputar Kota

Perumda Parkir Makassar Dukung Jukir Resmi yang Diamankan karena Tak Kenakan Atribut

19 Mei 2025
Kolase: Sebuah truk pengangkut material bangunan terguling di jalur tol layang AP Pettarani, Makassar, Senin (19/5), tepatnya di exit tol. Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Mahrus.
PeristiwaBeritaSeputar Kota

Kecelakaan Truk di Tol Layang Makassar Sebabkan Kemacetan

19 Mei 2025
Caption: Ibrahim Wael (Tengah), Pengacara Ambo Kolengsusu (Kanan) dan Piket SPKT Polres Buru (Kiri), 19 Mei 2025.
HukumBeritaPeristiwa

Ibrahim Wael Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Terkait Tuduhan Tambang Ilegal di Media Sosial

19 Mei 2025
Caption: Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat bersama jajaran pengurus Dewan Pers melakukan kunjungan ke Mahkamah Agung (MA) pada Jumat (16/5/2025) pagi. (Foto: Humas MA)
OpiniNasional

Dewan Pers Kunjungi Mahkamah Agung Ditengah Sorotan Kasus Korupsi

19 Mei 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?