Masuk
mediapesan.commediapesan.com
Aa
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Reading: Aksi Protes Terkait Tambang Gunung Botak, Massa Desak Penangkapan Pengurus Koperasi
Share
Aa
mediapesan.commediapesan.com
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Search
  • Pedoman Media Siber
  • Berita
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini
  • Advertorial
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
mediapesan.com > Berita > Peristiwa > Aksi Protes Terkait Tambang Gunung Botak, Massa Desak Penangkapan Pengurus Koperasi
PeristiwaBerita

Aksi Protes Terkait Tambang Gunung Botak, Massa Desak Penangkapan Pengurus Koperasi

Terakhir diperbarui: 2025/05/15 at 9:12 PM
Reporter Burung Hantu Diposting 15 Mei 2025
Share
Aksi protes terkait tambang Gunung Botak di Kabupaten Buru, (15/5/2025).
Aksi protes terkait tambang Gunung Botak di Kabupaten Buru, (15/5/2025). (sk/ho)
SHARE

MEDIAPESAN – Gabungan elemen masyarakat dan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Buru, Kamis (15/5), menuntut penindakan hukum terhadap sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam aktivitas pertambangan ilegal di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru.

Contents
Gunung Botak: Antara Warisan Leluhur dan Kepentingan IndustriKritik Terhadap Praktik Koperasi dan Tuntutan TransparansiIsu Gunung Botak Jadi Sorotan Nasional(sk)

Aksi yang digelar oleh Gabungan Masyarakat dan Pemuda Kaiely, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Buru, serta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Namlea ini merupakan demonstrasi jilid keempat terkait penolakan terhadap aktivitas koperasi tambang emas di wilayah tersebut.

Dalam orasinya, massa menuntut agar pihak kepolisian segera menangkap Helena, yang disebut sebagai pengurus PT Wangsuwai Indo Mining, bersama dua orang lainnya, yakni Mansur Lataka dan Ruslan Arif Suamole alias Ucok.

Kami pertanyakan keadilan. Kenapa Imbran S Malla bisa ditangkap karena menggunakan ekskavator di Kali Anhoni, padahal belum mengangkut material. Sementara Ucok, Helena, dan Mansur Lataka belum juga ditindak? ujar perwakilan IMM dan HMI.

- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja
Screenshot_20250611_173534_Drive
Screenshot_20250611_173527_Drive
Screenshot_20250611_173541_Drive
Screenshot_20250611_173547_Drive

Menurut mereka, ketiga nama tersebut telah melakukan pelanggaran hukum terkait izin pertambangan dan seharusnya diproses secara terbuka sesuai ketentuan yang berlaku.

Gunung Botak: Antara Warisan Leluhur dan Kepentingan Industri

Setelah berorasi, massa menyerahkan pernyataan sikap kepada Kasat Intel Polres Buru, AKP Ardiansyah R.H, yang mewakili Kapolres AKBP Sulastri Sukidjang.

Pernyataan itu diterima secara resmi, dan pihak kepolisian berjanji akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti.

Dalam pernyataan sikapnya, para demonstran menegaskan bahwa Gunung Botak bukan sekadar kawasan kaya mineral, tetapi juga ruang hidup spiritual dan warisan budaya masyarakat adat yang selama ini menjaga keseimbangan alam.

Ironisnya, koperasi yang mengatasnamakan rakyat justru meneruskan jejak kolonialisme. Di balik nama koperasi, terselubung kepentingan korporasi besar yang hanya mengejar keuntungan, tegas salah satu tokoh pemuda dalam aksi tersebut.

Kritik Terhadap Praktik Koperasi dan Tuntutan Transparansi

Para demonstran menilai bahwa kehadiran koperasi tambang di kawasan itu hanyalah formalitas legal yang digunakan oleh pihak-pihak berkepentingan untuk menguasai sumber daya alam, sementara masyarakat lokal hanya menjadi buruh kasar di tanah sendiri.

Pendapatan tambang tidak mengalir secara adil. Koperasi hanya dijadikan topeng oleh kekuatan modal besar. Ini bukan soal menolak perubahan, tapi soal menolak ketidakadilan, tulis mereka dalam pernyataan tertulis.

Selain itu, massa juga meminta Polres Buru mengusut aliran modal serta struktur kendali dari koperasi-koperasi tersebut, termasuk dugaan keterlibatan pemilik alat berat dan pihak luar sebelum izin pertambangan rakyat (IPR) diterbitkan.

Baca Juga:  Imigrasi Ambon Sita 5 Paspor WNA China yang Bekerja di Tambang Gunung Botak

Isu Gunung Botak Jadi Sorotan Nasional

Gunung Botak, yang terletak di antara Desa Wansait (Kecamatan Waelata) dan Desa Kaiely (Kecamatan Teluk Kaiely), kini menjadi pusat perhatian publik di Maluku.

Persoalan ini telah menjadi isu hangat dalam beberapa pekan terakhir seiring meningkatnya kekhawatiran soal eksploitasi berlebihan dan konflik kepemilikan lahan adat.

Demonstran juga menyerukan DPRD Kabupaten Buru agar berpihak pada masyarakat, bukan pada kepentingan oligarki yang berlindung di balik nama koperasi.

Gunung Botak adalah ruang hidup. Jangan biarkan segelintir orang mengatasnamakan koperasi untuk menjajah tanah ini kembali, tegas massa dalam aksi damai tersebut.

(sk)

Tag #AksiUnjukRasa, #PulauBuruMaluku, #TambangIlegal, GunungBotak
Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka2
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Kepolisian dan media di sebuah kafe, kawasan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jalan Nusantara, Kamis (15/5/2025). Kapolres Pelabuhan Makassar Jalin Hubungan dengan Jurnalis Lewat Pertemuan Santai
BERITA BERIKUTNYA Wartawan Senior dan Pemimpin Redaksi NUSAKINI.COM, Almarhum Makmur Gazali, 15 Mei 2025. Wartawan Senior dan Pemimpin Redaksi NUSAKINI.COM, Makmur Gazali, Tutup Usia di Makassar
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

Berita Populer

Rapat pemilik koperasi dengan Komisi ll DPRD Buru.
DPRD Buru Soroti Legalitas Lahan Tambang Gunung Botak
7 Juni 2025
Buruh pelabuhan mogok di Makassar dan tampak penumpukan barang tertahan akibat tidak adanya tenaga kerja bongkar muat di area pelabuhan, Mei 2025.
Buruh Pelabuhan Mogok di Makassar, Pelni Tegaskan Tidak Terlibat Langsung
26 Mei 2025
IMG 20250522 WA1172
Vatikan Bantah Surat dan Video AI yang Diklaim dari Paus Leo XIV
22 Mei 2025
Kontroversi di Desa Sawakung Beba, Mei 2025.
Kontroversi di Desa Sawakung Beba: Pemecatan Perangkat dan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
27 Mei 2025
Siswa SD di Makassar meninggal diduga akibat penganiayaan, (30/5/2025).
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan, Keluarga Menuntut Keadilan
30 Mei 2025
Iran luncurkan serangan rudal ke Israel, (14/6/2025). (tjp/ho/mp)
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Ledakan Terdengar di Tel Aviv
14 Juni 2025
UNIM Bone dan UNIMEN kolaborasi akademik, 13 Juni 2025. 
UNIM Bone dan UNIMEN Kolaborasi Akademik Melalui Kunjungan Kelembagaan
14 Juni 2025
- Advertisement -
DEVILO.CO adalah Layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk Bisnis di Jogja.
Jasa Pembuatan Web Berita JogjaJasa Pembuatan Web Berita Jogja

Berita Terkait

Israel tutup wilayah udara usai serangan AS ke Iran, (22/6/2025). (geopolitics_live/ho/mp)
InternasionalBeritaNasionalPeristiwa

Israel Tutup Wilayah Udara Usai Serangan AS ke Iran, Tapi Jalur Darat Tetap Dibuka

22 Juni 2025
Satuan Perhubungan Kodam XIV/Hasanuddin meluncurkan program siaran radio bertajuk Cari Tenar (Carita Tentara Makassar) bekerja sama dengan Radio Al-Ikhwan 101.90 FM Makassar, Juni 2025.
BeritaLifestyleSeputar KotaSosial

Kodam Hasanuddin Gandeng Radio Lokal Siarkan Program “Cari Tenar”

22 Juni 2025
Kebijakan Gubernur Maluku terkait Gunung Botak memicu gelombang kritik dari kalangan mahasiswa dan masyarakat sipil.
BeritaEkonomiNasionalPeristiwaSosial

Penertiban Gunung Botak oleh Gubernur Maluku Picu Kekhawatiran Konflik Sosial

22 Juni 2025
St. Petersburg International Economic Forum 2025.
BeritaInternasionalNasional

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Kemitraan Strategis dan Perdamaian Global di Forum Ekonomi St. Petersburg

21 Juni 2025
Sertifikasi BNSP
Backdrop Jogja
Backdrop JogjaBackdrop Jogja

Copyright © 2025 PT. Media Pesan Singkat

Selamat Datang di mediapesan.com!

Masuk ke Akun Anda

Lupa password?