Kerala Mengeluarkan Peringatan Darurat Pasca Tenggelamnya Kapal Kontainer Muatan Berbahaya di Laut Arab

Reporter Burung Hantu
Kapal kontainer muatan berbahaya di Laut Arab alami laka laut, (26/5/2025). (ap/ho)

MEDIAPESAN, Kerala, India – Negara bagian Kerala di India selatan mengeluarkan peringatan darurat di sepanjang wilayah pesisirnya setelah sebuah kapal kontainer tenggelam di lepas pantai Laut Arab, membawa muatan berbahaya.

Pihak berwenang meminta para nelayan untuk tidak mendekati lokasi kecelakaan, yang berada antara pelabuhan Vizhinjam dan Kochi.

Dilansir dari AP, (26/5/2025), bahwa menurut Kementerian Pertahanan India, seluruh 24 awak kapal berhasil diselamatkan dalam operasi penyelamatan yang intensif.

- Iklan Google -
Mediapesan.com terdaftar di LPSE dan E-Katalog Klik gambar untuk melihat Katalog kami.

Kapal tersebut tenggelam setelah membawa 640 kontainer, termasuk 13 kontainer berisi bahan berbahaya yang tidak disebutkan oleh pihak berwenang, serta 12 kontainer yang memuat kalsium karbidabahan kimia yang sangat reaktif dan berpotensi berbahaya jika terpapar air atau kelembapan.

Pihak berwenang Kerala dan Kementerian Pertahanan India telah mengerahkan tim untuk memastikan bahwa tidak ada ancaman lebih lanjut terkait dengan bahan kimia yang terkandung dalam kontainer yang tenggelam.

Para pejabat setempat mengimbau agar aktivitas di sekitar lokasi tersebut tetap dihindari, dengan fokus utama pada keamanan nelayan dan masyarakat pesisir yang terancam akibat potensi tumpahan bahan kimia.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Sementara itu, penyelidikan terhadap penyebab tenggelamnya kapal ini masih berlangsung.

Para pejabat pelabuhan menyatakan bahwa mereka akan terus memantau situasi dengan cermat, dan menyatakan bahwa langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan akan segera dilaksanakan.

Kerala, yang merupakan salah satu tujuan utama pariwisata di India, kini menghadapi tantangan baru dalam menjaga keselamatan ekosistem pesisirnya.

- Iklan Google -

Pemerintah setempat berjanji akan bekerja sama dengan pihak berwenang nasional untuk memastikan bahwa kerusakan lebih lanjut dapat diminimalkan.

Baca Juga:  Dideportasi dari Arab Saudi, Jemaah Haji Lapor Biro Perjalanan di Makassar

(*/red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *