Fatima Hassouna, fotografer perempuan Gaza yang dokumentasikan kisah perjuangan hidup dan cinta, gugur bersama 10 anggota keluarga.
mediapesan.com – Fatima Hassouna, seorang fotografer perempuan asal Gaza yang dikenal karena dedikasinya dalam mendokumentasikan kehidupan dan ketahanan para perempuan di tengah konflik, dilaporkan tewas bersama sepuluh anggota keluarganya pada hari Rabu (16/4/2025).
Hassouna telah menjadi salah satu suara visual penting dalam menggambarkan realitas kehidupan warga sipil Gaza sejak awal agresi militer yang disebut banyak pihak sebagai genosida.
Ia tidak pernah meninggalkan lapangan, bahkan di tengah situasi paling berbahaya sekalipun.
Salah satu karya terakhirnya adalah rangkaian foto dan cerita yang menggugah hati: kisah para wanita Gaza yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah puing-puing kehancuran, sambil mempersiapkan diri menghadapi hari pernikahan mereka.
Di tengah deru pesawat tempur dan runtuhnya bangunan, Fatima menangkap sisi kemanusiaan yang nyaris tak terlihat—harapan, cinta, dan keberanian perempuan-perempuan Gaza.
Kematian Fatima menambah panjang daftar pekerja media yang menjadi korban dalam konflik yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Komunitas jurnalis internasional menyampaikan duka dan penghormatan mendalam atas dedikasinya dalam memperjuangkan narasi-narasi yang selama ini kerap terpinggirkan.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari otoritas setempat mengenai detil serangan yang merenggut nyawa Fatima dan keluarganya.
Namun, laporan dari sejumlah sumber lapangan menyebutkan bahwa rumah yang mereka tempati menjadi target serangan udara pada pagi hari.
Fatima Hassouna kini menjadi simbol keberanian dan suara yang tak sempat diselesaikan.
Karyanya akan terus hidup—menyuarakan kebenaran dari reruntuhan, dan mengingatkan dunia bahwa di balik statistik, ada wajah, kisah, dan nyawa yang nyata.