MEDIAPESAN – Dalam apa yang digambarkan oleh warga India sebagai “momen penghinaan yang mendalam”, pilot Angkatan Udara Pakistan (PAF) dilaporkan melaksanakan misi berisiko tinggi yang menargetkan tiga pangkalan udara utama di wilayah musuh.
Pilot tersebut menulis surat perpisahan, meyakini bahwa ini mungkin akan menjadi misi terakhir mereka.

Namun, bertentangan dengan segala prediksi, mereka berhasil mencapai sasaran, melakukan serangan, dan kembali dengan selamat.
Operasi ini menembus sistem radar dan pertahanan udara yang dianggap salah satu yang paling canggih di kawasan, meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Mereka datang. Mereka menghantam. Mereka pergi. Dan kami hanya bisa menyaksikan, tulis seorang warga India lewat media sosial @Tiju0Prakash, (10/5/2025), merangkum suasana hati yang diliputi rasa frustrasi dan tidak percaya.
Meski militer India telah bersiaga penuh, serangan itu tidak bisa dicegah.
Keberhasilan misi ini—dengan presisi, keberanian, dan dampak psikologis yang ditimbulkan—kini tengah menjadi bahan evaluasi mendalam di tubuh militer dan pemerintahan, sebagai peringatan pahit akan celah dalam sistem pertahanan yang selama ini dianggap tak tertembus.