mediapesan.com | Personil Satuan Samapta Polrestabes Makassar melaksanakan patroli rutin perintis presisi satuan Samapta Polrestabes Makassar sebagai bagian dari upaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di Kota Makassar.
Patroli ini merupakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), yang bertujuan untuk mencegah tindak kriminal dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kasubnit Turjawali 1 Sat Samapta Polrestabes Makassar, Iptu Muh. Guntur G. SH., menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai gangguan Kamtibmas yang sering terjadi di Kota Makassar.
Patroli memberikan rasa aman kepada masyarakat dan diharapkan dapat menekan angka kejahatan yang sering terjadi di malam hari, ujar Iptu Guntur.
Patroli KRYD menyisir beberapa titik rawan di Makassar seperti Jalan Gunung Lompobattang, Jalan Rusa ujung RS Khusus Daerah Dadi Makassar, Jalan Serigala, dan Jalan Landak Lama.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari persiapan menjelang Pilkada 2024, untuk pemilihan Gubernur dan Walikota.
Selain menjaga keamanan, patroli KRYD juga mengimbau masyarakat untuk tidak berkumpul hingga larut malam serta memberantas peredaran minuman keras (miras) dan benda-benda tajam seperti badik dan busur. Patroli ini dilakukan secara bergantian setiap hari.
Pada patroli di Jalan Serigala, personil menemukan tujuh remaja pria yang sedang menenggak minuman keras merek Donal sebanyak lima botol, di mana satu botol masih penuh.

Remaja tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Mamajang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Titik-titik rawan yang sering menjadi fokus patroli meliputi kawasan yang dikenal dengan istilah ‘Bandung Lombok’ untuk balapan liar, ‘Perpok’ untuk perang kelompok, dan ‘Patte Lari’ yang kerap menimbulkan korban jiwa.
Kita menyisir semua lokasi dan memantau secara ketat. Bila ditemukan pelanggaran, kita akan segera berkoordinasi dengan jajaran Polsek setempat, tambah Iptu Guntur.
Masyarakat Kota Makassar dihimbau untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak demi menghindari bahaya seperti begal dan Patte lari.
Kami mengajak seluruh warga Makassar untuk tetap tinggal di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Ini demi keamanan dan kenyamanan kita bersama, pungkasnya. ***
(pl)