mediapesan.com | Polandia telah mengambil langkah tegas dengan mengaktifkan sistem pertahanan udaranya di seluruh wilayahnya.
Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap serangan rudal Rusia yang semakin intens terhadap wilayah Ukraina, terutama di dekat perbatasan Polandia pada Rabu pagi (7/2), demikian disampaikan oleh Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, menteri pertahanan Polandia, dilansir dari media Anadolu.
Dalam wawancara dengan Radio ZET, Kamysz, yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri, mengungkapkan serangan Rusia telah mencapai beberapa kota Ukraina, termasuk Lviv, yang berdekatan dengan perbatasan Polandia-Ukraina.
Mobilisasi sistem pertahanan udara kami menjadi penting setelah serangan di dekat perbatasan Polandia, ungkap Kamysz.
Kamysz juga menjelaskan bahwa Rusia telah beralih ke mode ekonomi perang dengan meningkatkan produksi senjata dan amunisi, bahkan menerima dukungan senjata dari sekutu, seperti Korea Utara.
Hal ini menjadi penyebab utama dari eskalasi serangan terhadap Ukraina dalam beberapa waktu terakhir.
Pada hari yang sama, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, melaporkan serangan rudal dan serangan drone di beberapa kota utama, termasuk Kharkiv, Lviv, Kyiv, dan Mykolaiv, yang menyebabkan kerusakan signifikan pada pemukiman warga dan infrastruktur energi, serta menelan korban jiwa sebanyak enam orang.
Operasi militer Rusia terhadap Ukraina telah memasuki tahap yang semakin intens.
Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi yang keras terhadap Rusia sebagai respons atas agresi tersebut.
Konflik ini menunjukkan eskalasi yang belum menunjukkan tanda-tanda reda. ***