Makassar (mediapesan) – Saat wacana ketahanan pangan terus digaungkan, Polsek Makassar Polrestabes Makassar mengambil langkah tak biasa.
Langkah Polsek tersebut adalah membudidayakan ikan lele dan mengembangkan pertanian hidroponik di lahan kosong belakang Mapolsek, Jalan Kerung-Kerung, Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar.
Langkah ini diklaim sebagai dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia.
Kapolsek Makassar, Kompol H. Muhammad Tamrin, SE, MM, menegaskan bahwa program budidaya lele sudah berjalan dan dalam waktu dekat akan memasuki panen pertama.
Sementara itu, lahan hidroponik masih dalam proses pembangunan.
InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan melakukan panen ikan lele yang pertama kalinya. Semoga hasilnya sesuai harapan dan bisa dibagikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan, ujar Kompol Tamrin pada Kamis (20/2/2025).
Tapi, seberapa besar dampak program ini bagi masyarakat?
Apakah langkah ini akan menjadi solusi jangka panjang atau hanya proyek seremonial semata?
Faktanya, ketahanan pangan membutuhkan lebih dari sekadar inisiatif lokal.
Diperlukan kesinambungan, edukasi masyarakat, dan keterlibatan banyak pihak agar program seperti ini tidak hanya menjadi agenda sementara yang akan terlupakan dalam beberapa bulan ke depan.
Jika Polsek Makassar serius, maka keberlanjutan dan skalabilitas program ini akan menjadi ujian sesungguhnya.
Masyarakat tentu berharap ini bukan sekadar pencitraan, tetapi benar-benar langkah strategis yang dapat membantu ketahanan pangan di tingkat lokal.
Jadi, apakah ini sekadar gimik atau awal dari sebuah perubahan nyata? Waktu yang akan menjawab.