(mediapesan) – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar memperkuat posisinya di kancah internasional dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Zainal Abidin (UniSZA) pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Putrajaya, Malaysia.
Penandatanganan ini menegaskan komitmen kedua institusi dalam memperluas kolaborasi di berbagai bidang akademik dan penelitian.
MoU ini ditandatangani oleh Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, MM. Par., CHE., dan Wakil Rektor UniSZA, Prof. Dato’ Dr. Fadzli bin Adam.
Kerja sama ini bukanlah yang pertama, karena sebelumnya kedua lembaga telah bekerja sama melalui skema Special Research Grant Scheme (SRGS-IC), menghasilkan dua artikel terindeks Scopus dan satu artikel terindeks ISI Q2.
Selain itu, tiga artikel lainnya dijadwalkan untuk diterbitkan pada November 2024 dan Januari 2025.
Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry, menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya kemitraan ini.
Ia menekankan pentingnya kerja sama strategis dengan UniSZA dalam meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi internasional.
Kami berharap melalui proyek penelitian bersama ini, kami dapat terus menghasilkan publikasi berkualitas yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pariwisata, ujarnya.
Lebih dari sekadar penelitian, kerja sama ini juga mencakup pertukaran staf dan mahasiswa, penyelenggaraan konferensi, hingga penerimaan mahasiswa pascasarjana.
Harapannya, program-program ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan staf dari kedua institusi untuk memperluas wawasan akademik dan memperkaya pengalaman internasional.
Pihak UniSZA, yang turut diwakili oleh Prof. Ts. Dr. Shukor bin Abd Razak, berharap bahwa kolaborasi ini akan terus berkembang di masa depan dan memberi dampak positif bagi kedua lembaga.
Dengan demikian, kerja sama ini menjadi langkah penting dalam memajukan bidang pariwisata melalui sinergi penelitian dan pengembangan sumber daya manusia.
Dalam acara penandatanganan MoU ini, hadir pula sejumlah pejabat tinggi dari kedua institusi, termasuk Dr. Syamsu Rijal, M.Pd. dari Poltekpar Makassar dan Prof. Dr. Ahmad Puad bin Mat Som dari UniSZA, serta para dosen dan staf terkait. ***