Makassar (mediapesan.com) – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makasssar Tahun 2023 menggelar seminar hasil penelitian institusi, kelompok dan individu di lingkungan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M).
Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja mengatakan, kegiatan seminar penelitian hasil dari karya dosen-dosen Poltekpar Makassar, Jum’at (3-4/11/2023) kepada wartawan di salah satu hotel Kota Makassar.
“Jadi ada 35 judul yang dihasilkan dari penelitian ini, dan akan kita paparkan selama dua hari, ada dua penelitian institusi dan skema yang lebih tinggi dan ada 8 skema penelitian pada kelompok itu. Untuk program studi ada 25, penelitian individu dilaksanakan oleh mereka secara mandiri,” tutur Herry.
Lanjut Herry, tentu temanya tentang mengembangan pariwisata bahari, karena setiap Poltekpar yang di bawahi oleh Kementrian Pariwisata ini di branding, dan Poltekpar Makassar branding-nya adalah wisata bahari.
“Lombok itu Halal
Medan itu Geopark
Palembang Sport Tourism
Bandung Kuliner
Bali itu Budaya
Makassar itu Wisata Bahari,” ujarnya.
“Saya berharap, mudah mudahan penelitian ini sesuai dengan kaidah metode penelitian dan bisa menjangkau itu serta profesional dapat menilai dengan sangat baik, serta penelitiannya berkaitan dengan kaidah terapan pariwisata agar menunjukkan indikator pada kebutuhan dan kondisi yang ada serta dapat menjadi termanfaatkan oleh masyarakat dimana penelitian itu dilaksanakan,” ucap Herry.
Selanjutnya Head of Research dan Community Service Center, Darmayasa menyampaikan, ini adalah rangkaian paling penting dari menggelar penelitian sebanyak 35 judul yang di buat Poltekpar Makassar, terdiri dari 25 penilitian secara individu, 8 penelitian kelompok dan 2 penelitian institusi, tetapi masing-masing kami fokus pada wisata bahari.
“Itulah sekarang hasil penelitian yang di seminarkan mulai pada hari ini sampai besok. Adapun indikator penelitian ini sesuai pada penilaian secara objektif kepada masyarakat, seperti ada yang meneliti di lokasi Sulawesi Barat, misalnya pulau wisata baharinya, serta pengelolaan pantainya bagaimana, pamasarannya, digitalisasinya seperti apa,” paparnya.
“Saya berharap agar melalui hasil dari penelitian ini dapat memecahkan masalah dan menemukan solusi yang di alami oleh masyarakat, serta dapat segera di aplikasikan langsung dari temuan penelitian ini kepada masyarakat, maka inilah sumbangsi kami dari lembaga pendidikan,” tutur Darmayasa.