mediapesan.com | Perubahan signifikan dalam peningkatan fungsi neurologis telah diamati ketika memposisikan pasien dengan stroke iskemik pembuluh darah besar pada kepala rata (0 derajat) sebelum operasi penghilangan bekuan darah.
Penemuan ini, diungkapkan dalam Konferensi Stroke Internasional American Stroke Association 2024 yang berlangsung di Phoenix pada 7 – 9 Februari 2024, menyoroti pentingnya posisi pasien dalam manajemen stroke.
Dibandingkan dengan pasien yang kepala mereka ditinggikan pada sudut 30 derajat, pendekatan memposisikan dengan kepala rata menghasilkan hasil yang lebih menguntungkan, menegaskan urgensi untuk mempertimbangkan faktor posisi dalam perawatan stroke.
Mengoptimalkan aliran darah ke otak saat pasien menunggu operasi, sangat penting untuk meminimalkan risiko defisit neurologis dan akhirnya kecacatan, kata peneliti Anne W. Alexandrov, Ph.D., seorang profesor keperawatan dan neurologi di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Tennessee di Memphis, dilansir dari NewMediaWire, Kamis (8/2/2024).
Lebih lanjut, Alexandrov mengatakan tempat tidur rumah sakit untuk pasien stroke biasanya ditinggikan di bagian kepala, namun posisi kepala datar sebelum operasi pengangkatan bekuan darah di otak (trombektomi) dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Hasil dari uji coba multisenter di AS menemukan peningkatan yang signifikan dalam stabilitas klinis dan fungsi neurologis pada pasien dengan posisi kepala 0 derajat dibandingkan dengan pasien dengan posisi kepala pada sudut 30 derajat, menunjukkan bahwa posisi 0 derajat mungkin merupakan perubahan yang tepat. standar perawatan pasien stroke sebelum trombektomi.
Penempatan kepala dianggap sebagai manuver untuk menjaga aliran darah bagi pasien yang menunggu intervensi bedah, bukan pengobatan stroke itu sendiri.
Temuan kami menunjukkan bahwa gaya gravitasi dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan aliran darah sementara saat pasien menunggu operasi, kata Alexandrov.
Posisi kepala nol derajat adalah strategi yang aman dan efektif untuk mengoptimalkan aliran darah ke otak hingga trombektomi dapat dilakukan, dan ini harus dipertimbangkan sebagai standar perawatan bagi pasien stroke sebelum trombektomi, jelasnya.
Alexandrov juga mencatat bahwa posisi kepala 0 derajat bukan merupakan pengobatan untuk stroke; ini adalah cara untuk menjaga fungsi otak dengan mengoptimalkan aliran darah hingga trombektomi dapat dilakukan.
Ini adalah manuver penyelamatan, bukan pengobatan, ujar Alexandrov. ***