mediapesan.com | Sekolah Polisi Wanita (Sespolwan) bersama Lemdiklat Polri dan Quantum Akhyar Institute di bawah kepemimpinan Ustadz Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A., telah membuka program pelatihan pendidikan siswa Qur’ani.
Program ini tidak hanya fokus pada pelatihan kepolisian, tetapi juga pada peningkatan iman dan taqwa serta penguatan pondasi kehidupan melalui pengetahuan agama Islam.
Dalam program ini, siswa bintara Polwan akan mendapatkan pelatihan yang mencakup pengetahuan kepolisian serta pemahaman mendalam tentang agama Islam.
Tujuannya adalah menciptakan kader-kader kepolisian yang tidak hanya terampil dalam bidang keamanan, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang kuat.
Menurut Wakalemdiklat Polri, Irjen. Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., program ini dirancang untuk menciptakan anggota kepolisian yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan moralitas yang kokoh.
Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Salma Maria Naifa, seorang siswi Sespolwan yang telah menghafal 30 Juz Al-Qur’an.
Prestasinya menunjukkan bahwa pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kedisiplinan siswa, bahkan dalam lingkungan pendidikan kepolisian.
Salma Maria Naifa menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya dengan kepiawaian dalam menghafal Al-Qur’an serta kemampuannya dalam membaca dengan baik.
Prestasinya membawa semangat baru dalam program pelatihan pendidikan siswa Qur’ani di Sekolah Polisi Wanita.
Program ini menjadi bukti kepiawaian polwan sebagaimana yang diutarakan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Polwan dipandang telah menunjukkan kiprahnya yang luar biasa dalam berbagai bidang, baik operasional, pembinaan, pendidikan, maupun sosial. ***