Polisi satu ini rela menyisihkan gajinya untuk pendidikan, khusus kepada masyarakat kurang mampu yang ada di pedalaman.
SHARE
Enrekang (mediapesan.com) – Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Tugas (Tupoksi) Kepolisian Republik Indonesia sebagai menjaga keamanan, ketertiban masyarakat dan penegakkan hukum.
Di Enrekang ada yang menarik dari polisi satu ini rela menyisihkan gajinya untuk pendidikan, khusus kepada masyarakat kurang mampu yang ada di pedalaman, Desa Tallang Kecamatan Bungin Kabupaten Enrekang yang jarak tempuh kurang lebih perjalanan kendaraan 4 jam dari Kota Enrekang untuk sampe di lokasi tersebut dengan melewati medan yang sangat sulit dan jauh di atas Pegunungan,
Brigpol Khurniawan Jais menyampaikan ke awak media Rabu 20 September 2023, bahwa dirinya rela menyisihkan gajinya untuk membeli buku untuk di bagikan ke masyarakat kurang mampu dengan cara membagikan buku tulis, buku tentang ajaran-ajaran agama dan buku baca.Salah satu program yang dibuatnya dengan membagi buku tersebut dengan sasaran di pedalaman jauh dari Kota Enrekang.
“Hari ini membagi buku kurang lebih 1000 buku yang dibagikan, Brigpol Khurniawan Jais bertugas di Sat Reskrim yang langsung didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Halim dan Kasat Intelkam IPTU Lukman,” terangnya.
- Advertisement -
Jasa Backdrop Jogja
Program Brigpol Khirniawan Jais menginginkan menjadikan generasi penerus tersebut memiliki Sumber Daya Manusia yang unggul dan maju untuk kedepan khususnya anak-anak generasi penerus tersebut menjadi rajin untuk membaca.
Brigpol Khurniawan Jais adalah salah satu polisi yang berprestasi dan berjiwa sosial yang sangat tinggi dan selalu memperhatikan pendidikan masyarakat kurang mampu dari awal pelantikanya menjadi Polisi Brigpol Khurniawan Jais dilantik tahun 2013 yang sudah menjadi Polisi berprestasi dengan peringkat ke II d
Dari 786 Polisi sampe menuju jabatannya sekarang menjadi Kanit Tipidter Polres Enrekang Brigpol Khurniawan Jais selalu menanamkan di dalam dirinya sifat yakni SIPAKATU, SIPAKAIE SIPAKALEBBIE.
Salah satu program yang dibuatnya dengan membagi buku tersebut dengan sasaran di pedalaman jauh dari Kota Enrekang.
