MEDIAPESAN – Warga di RW 07, RT 04 dan RT 05 Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar, menyuarakan kekecewaan terhadap pemerintah kota setelah tumpukan sampah pasca kerja bakti pada 27 April 2025 belum juga diangkut hingga Selasa (29/4/2025), menimbulkan bau tak sedap dan kekhawatiran akan dampak kesehatan.
Ketidakpuasan publik meningkat setelah janji Wali Kota Makassar mengenai pembebasan iuran sampah dianggap tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Walikota bilang iuran sampah gratis, tapi kenyataannya sampah malah menumpuk begini, ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Beberapa warga juga mengkritik kinerja Pejabat RT dan RW yang dinilai tidak proaktif.
Mereka hanya pandai menagih iuran sampah yang lama, tetapi mengabaikan kebersihan lingkungan dan kesehatan warga, kata warga lainnya.
Menurut informasi yang dihimpun, penumpukan terjadi karena belum disalurkannya retribusi kepada pengelola sampah.
Warga mendesak respons cepat dari pemerintah serta peran lebih aktif aparat kelurahan dan RT/RW dalam memastikan pelaksanaan program kebersihan berjalan optimal.
Pemerhati sosial kemasyarakatan lokal, Jupe, menyampaikan keprihatinannya terkait lambannya penanganan dari aparatur setempat.
Ia menyoroti minimnya koordinasi antara pemerintah kota Makassar dan jajaran RT/RW.
Jika program iuran gratis ini benar dijalankan, maka mekanismenya harus dipahami oleh semua pihak. RT/RW seharusnya menjadi jembatan informasi dan solusi, ujar Jupe saat ditemui di salah satu warkop, Rabu (30/4/2025).
Ia menambahkan bahwa persoalan sampah mencerminkan lemahnya tata kelola layanan publik di tingkat lokal.
Yang terjadi bukan hanya tumpukan sampah, tapi juga tumpukan kekecewaan warga, tegasnya.
Menanggapi keluhan ini, Lurah Bontoduri mengonfirmasi bahwa sampah yang menumpuk adalah hasil kerja bakti yang belum sempat diangkut karena petugas kebersihan masih memprioritaskan sampah rumah tangga.
Sampah hasil kerja bakti tidak langsung diangkut oleh petugas kebersihan karena fokus utama adalah sampah rumah tangga, jelasnya melalui pesan singkat.