Lebanon (mediapesan) – Menteri Kesehatan Lebanon mengumumkan bahwa Israel secara sengaja menyerang fasilitas kesehatan di Lebanon di tengah ketegangan yang semakin meningkat, (25/10/2024).
Ia melaporkan, dilansir dari tasnimnews, bahwa ada sekitar 55 serangan langsung oleh rezim Zionis yang mengakibatkan penghentian layanan di delapan rumah sakit.
Dampak dari serangan ini tak hanya mengganggu operasional rumah sakit, namun juga mengancam keselamatan pasien dan tenaga kesehatan.
Situasi ini mengundang kecaman dari berbagai pihak yang menilai bahwa tindakan tersebut melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia.
Menteri Kesehatan Lebanon menegaskan bahwa serangan terhadap fasilitas medis merupakan pelanggaran berat dan meminta masyarakat internasional untuk bertindak segera. ***