Makassar (mediapesan.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menghadiri serah terima jabatan Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II dari Marsekal Muda (Marsda) TNI Andi Kustoro kepada Marsekal Muda TNI Budhi Achmadi, di Makoopsud II Jalan Perintis Kemerdekaan Km 15, Rabu, 25 Oktober 2023.
Adapun Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M. Tonny Harjono bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Diketahui, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memutasi dan merotasi 45 Perwira TNI Angkatan Udara (AU). Andi Kustoro yang dimutasi menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ilpengtek Lemhannas, dan Budhi Achmadi dengan jabatan lama Kas Kogabwilhan III.
Bahtiar Baahruddin atas nama Pemerintah Provinsi, pribadi dan masyarakat Sulsel menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Andi Kustoro atas pengabdian dalam menjalan tugas dan darma bakti selama menjabat. Demikian juga sinergi dengan Pemprov Sulsel dan Forkopimda Sulsel.
“Semoga Bapak Marsekal Muda TNI Andi Kustoro semakin sukses di tempat yang baru dan penghargaan tinggi kepada Ibu Iswari Andi Kustoro dalam upaya memimpin dan membina ibu-ibu di Koopsud II,” kata Bahtiar.
Kepada Budhi Achmadi, Bahtiar juga memberikan selamat, serta amanah yang diberikan dan kepercayaan dengan tanggung jawab dan semakin menguatkan sinergi dengan Pemprov Sulsel. Serta membawa TNI AU menjadi kekuatan udara yang tangguh dan handal dalam mengawal wilayah udara nasional yang disegani.
Adapun Pangkoopsudnas Tonny Harjono menyebutkan, serah terima memiliki arti penting sebagai proses kesinambungan pembinaan secara utuh dan menyeluruh, baik organisasi maupun pembinaan personil secara regenerasi dan dan kaderisasi kepimpinan.
Bahwa dalam setiap pergantian pejabat diharapkan adanya penajaman visi dan misi untuk menjamin konsistensi dan kesinambungan kegiatan yang telah ada dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi dan tugas pokok organisasi agar mampu menjawab tantangan tugas sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis yang semakin pesat.
Mendukung penegakan kedaulatan negara baik di darat dan di laut, untuk melaksanakan tugas tersebut dituntut selalu menjaga kesiap-siagaan operasionalnya secara utuh dan harus mampu memberikan efek penangkalan bagi pihak lain yang akan menganggu keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Dengan alutsista yang dimiliki saat ini diharapkan semakin memiliki kemampuan operasi menjaga dan mengawasi seluruh wilayah NKRI, terutama wilayah bagian tengah yang berbatasan dengan negara-negara lain dan jalur lintas laut yang padat dan rawan,” paparnya.
Sementara, Marsda TNI Andi Kustoro menyampaikan, bertugas di Sulsel selama 8 bulan 18 hari dan ia berterima kasih telah diberikan kepercayaan memimpin di Sulsel, serta meminta maaf jika terdapat kesalahan.
“Dulu saya pernah bercita-cita tugas di sini. Karena saya lahir di Squadron II di Mandai,” ujarnya.
Pada salam perkenalan, Marsda TNI Budhi Achmadi, pria kelahiran Magetan, Jawa Timur 25 Oktober 1972 ini sebagai pimpinan baru juga pernah menjadi Komandan Komando Sektor (Dankosek) ll dan dapat kembali bertugas di Sulsel merupakan sebuah keberkahan.
“Kami mohon dukungan kepada pemerintah dan masyarakat Sulsel agar dapat melaksanakan tugas dengan baik,” imbuhnya.
Sertijab ini juga sekaligus memperingati tepat 51 tahun usia Budhi Achmadi.