mediapesan.com | Brigade Martir Abu Ali Mustafa kembali menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi pendudukan.
Baru-baru ini, unit sniper mereka berhasil menembak dan menetralisir seorang tentara Zionis di sekitar area “Abu Zaytoun” di Kamp Jabalia.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap kejahatan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan terhadap rakyat Palestina.
Brigade Martir Abu Ali Mustafa, dikenal memiliki para penembak jitu yang terlatih dengan baik dan sering kali menjadi momok menakutkan bagi pasukan pendudukan.
Menurut sumber dari dalam brigade, penembakan ini bukan hanya sekadar aksi balas dendam, tetapi juga bagian dari strategi untuk menunjukkan bahwa rakyat Palestina tidak akan tinggal diam menghadapi agresi dan kekejaman yang dilakukan terhadap mereka.
Ini adalah perlawanan kami, ini adalah pesan kami bahwa pendudukan tidak akan pernah tenang selama mereka menindas rakyat kami, ujar seorang anggota brigade yang tidak ingin disebutkan namanya, dilansir dari saluran qassammedianet, Selasa (14/5/2024).
Dengan situasi yang semakin memanas, Brigade Martir Abu Ali Mustafa menunjukkan martabat dan hak mereka di tengah pendudukan yang tidak manusiawi.
Aksi penembakan oleh sniper di Brigade Martir Abu Ali Mustafa ini sekali lagi menunjukkan bahwa konflik di Gaza masih jauh dari selesai, dan perjuangan rakyat Palestina untuk kebebasan terus berlanjut. ***