Dinsos Makassar Gencar Sosialisasi Larangan Memberi Uang ke Anak Jalanan

Reporter Burung Hantu
Dinsos Makassar gencar sosialisasi di kawasan strategis di Kota Makassar, Juli 2025.

Makassar, 16 Juli 2025 | MEDIAPESAN – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar terus menggencarkan sosialisasi larangan pemberian uang secara langsung kepada anak jalanan.

Sosialisasi ini digelar di sejumlah titik strategis, salah satunya di kawasan lampu merah Masjid Raya, Selasa siang, 15 Juli 2025.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator Posko Anak Jalanan (Anjal) Masjid Raya, Muhammad Irfan.

- Iklan Google -
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Kami mengajak masyarakat untuk tidak memberikan uang secara langsung kepada anak jalanan. Bila ingin bersedekah, sebaiknya disalurkan lewat lembaga resmi seperti Baznas, agar lebih tepat sasaran, kata Irfan kepada wartawan di sela-sela kegiatan sosialisasi.

Irfan menuturkan bahwa pemberian uang secara langsung justru memperpanjang siklus anak berada di jalanan dan menurunkan minat mereka untuk menjalani pembinaan.

Niat masyarakat mungkin baik, tapi dampaknya bisa kontraproduktif. Kebaikan di tempat yang salah justru bisa memperburuk keadaan, ujarnya.

Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Dinas Sosial dalam menertibkan anak jalanan, gelandangan, pengemis, dan pengamen, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2008.

Dinsos telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Tagana, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Menurut Irfan, pola pembinaan terhadap anak jalanan juga mengalami penyesuaian.

- Iklan Google -

Jika sebelumnya hanya dilakukan selama sepekan, kini durasinya diperpanjang menjadi minimal satu bulan hingga maksimal tiga bulan.

Arahan ini datang langsung dari Bapak Wali Kota. Harapannya, pembinaan bisa memberi efek jera sekaligus membekali mereka dengan keterampilan hidup, katanya.

Selain penjangkauan kepada anjal, Dinsos juga aktif melakukan edukasi langsung kepada pengguna jalan.

Baca Juga:  Kondisi Tidak Higienis Produksi Tahu di Gowa Tuai Sorotan Warga

Masyarakat memegang peran penting. Jika kita semua sepakat tidak memberi uang di jalanan, anak-anak ini akan lebih mudah kita arahkan ke jalur pembinaan yang layak, ujar Irfan.

Dinas Sosial berharap, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan solusi jangka panjang yang efektif dalam menekan angka anak jalanan di Kota Makassar.

(pl)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *